Awas! Aplikasi dan Sosmed BPJS Ketenagakerjaan Dipalsukan Untuk Penipuan dan Curi Data

JAKARTA, MARITIM.

Read More

BPJS Ketenagakerjaan gerah lantaran banyak oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan akses teknologi untuk kepentingan tertentu dan hal-hal negatif. Mereka membuat aplikasi, sosmed dan email palsu sebagai salah satu modus penipuan untuk mencuri dan memanipulasi data.

“Banyak aplikasi palsu yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan. Sebagai contoh, aplikasi sejenis BPJSTKU di Google Playstore. Aplikasi lainnya yang dipalsukan seperti Ku BPJS, Saldo JHT On Line, Iman Ethika dan lainnya. Semua ini perlu diwaspadai,” kata Direktur Perencanaan Strategis dan Teknologi Informasi BPJS Ketenagakerjaan, Sumarjono, di Jakarta, Sabtu (6/10).

Selain itu, juga marak akun sosmed yang menawarkan pelayanan pencairan JHT (Jaminan Haro Tua). Juga banyak email yang mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan beredar ke masyarakat  dengan informasi yang menyesatkan. Email palsu  itu menggunakan alamat dari gmail, yahoo dan lainnya.

“Masyarakat perlu waspada dengan aplikasi palsu, maupun akun media sosial dan email tidak resmi yang mereka buat, karena sering meminta data pribadi sebagai dalih verifikasi. Bahkan meminta pembayaran sejumlah uang,” tandasnya.

Sumarjono menjelaskan, selama ini pihaknya telah mengembangkan kanal teknologi resmi untuk memberikan informasi dan layanan kepada masyarakat, khususnya peserta BPJS Ketenagakerjaan. Meliputi aplikasi mobile BPJSTKU, Website: www.bpjsketenagakerjaan.go.id.

Sedangkan untuk Sosmed, yakni Facebook : BPJS Ketenagakerjaan, Instagram : bpjs.ketenagakerjaan, Twitter : @bpjstkinfo, YouTube : BPJS Ketenagakerjaan dan BPJSTK News. Contact Center : 1500910, Email : @bpjsketenagakerjaan.go.id.

Ia berharap masyarakat hanya menggunakan atau mempercayai informasi dari kanal resmi di atas. “Kami menghimbau agar segera menghubungi kanal resmi layanan BPJS Ketenagakerjaan bila ditemukan ada hal-hal yang mencurigakan, terutama yang berkaitan dengan data pribadi peserta”, ujarnya.

Khusus aplikasi BPJSTKU, pihaknya terus berusaha meningkatkan kapasitas layanan dan keamanannya, melalui update ke versi terbaru. Sumarjono menjelaskan, BPJSTKU adalah aplikasi mobile berbasis android untuk mempermudah peserta dalam melakukan pengecekan saldo JHT, proses klaim dan pendaftaran secara online, dan layanan informasi lainnya.

“Bagi peserta yang masih terkendala dalam penggunaan aplikasi BPJSTKU, dapat melakukan download ulang melalui Playstore agae mendapatkan kenyamanan layanan digital oleh BPJS Ketenagakerjaan. Sedang bagi pengguna iOS untuk sementara baru dapat mengakses datanya melalui aplikasi berbasis situs di www.sso.bpjsketenagakerjaan.go.id“, pungkas Sumarjono.

***Purwanto.

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *