Tanjung Perak, Maritim
BADAN Usaha Milik Negara (BUMN) Operator Terminal Pelabuhan Indonesia III (Persero)/ Pelindo III akan mengoptimalkan utilisasi pelabuhan-pelabuhan yang dikelolanya untuk menjadi pintu logistik distribusi energi nasional yang dilaksanakan oleh BUMN Perminyakan Pertamina. Sinergi energi yang digagas oleh dua BUMN tersebut akan mengemban tugas besar menjaga ketahanan energi nasional.
Doso Agung, Direktur Utama Pelindo III usai menerima kunjungan Direktur Manajemen Aset Pertamina, M Haryo Yunianto di Kantor Pusat Pelindo III, Surabaya, Rabu (14/11/2018) lalu mengungkapkan: “Sinergi ini dinilai dari sisi skala maupun potwesi manfaatnya, dapat dinilai sangat strategis. Pertamina merupakan BUMN energi nasional dan Pelindo III merupakan operator pelabuhan-pelabuhan yang secara geografis jadi lokasi strategis sebagai jembatan logistik kawasan barat dan timur Nusantara”.
Lebih lanjut Doso Agung menyebutkan, pada setiap sinergi BUMN manfaat terbesar akan dirasakan oleh masyarakat sebagai konsumen akhir dan juga para pengguna jasa Pelindo III dan Pertamina sendiri. Ujarnya: “Dengan bersinergi mengoperasikan sumber daya yang dimiliki secara bersama, akan terjadi efisiensi, menggarap potensi bisnis bersama, dan mencegah terjadinya konflik kepentingan dari masing-masing segmen yang menjadi fokus bisnisnya. Yang penting pula, diharap dapat berkembang bersama”.
Sementara itu, M Haryo Yunianto menyebutkan bahwa kerja sama – kerja sama yang digarap akan dimulai pada utilisasi aset. Karena antara Pelindo III dan Pertamina memiliki beberapa kesamaan lini bisnis dari sisi aset logistik di pelabuhan, layanan pemanduan kapal, layanan energi, hingga adanya anak usaha Pertamina yang memiliki izin Badan Usaha Pelabuhan (BUP). Ujarnya : “Dengan fokus pada utilisasi aset, maka sinergi energi ini jadi lebih konkret karena memiliki pola pengembangan yang jelas. Termasuk juga fokus pada spesiliasi masing-masing, Pertamina dari sisi energi dan Pelindo III dari sisi kepelabuhanan”.
Direktur Transformasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III Toto Nugroho, juga memberi paparan terkait beberapa strategi sinergi yang dapat segera untuk dikerjakan di antaranya optimalisasi fasilitas pelabuhan dan lahan Pelindo III di Tanjung Intan untuk mendukung peningkatan produksi avtur. Jelasnya: “Juga kerja sama pengoperasian layanan penundaaan kapal di sejumlah pelabuhan, seperti di Tanjung Wangi, Tanjung Intan, Kotabaru, dan Tuban. Pengoperasian bersama itu akan bermanfaat pada efisiensi pola operasi dan meningkatkan ketersediaan layanan pada pengguna jasa”.
Pada kesempatan yang sama, VP Corporate Communication Pelindo III R. Suryo Khasabu menambahkan, rencana kerja sama tersebut merupakan lanjutan dari sejumlah kerja sama antar lini bisnis Pelindo III dan Pertamina yang sudah terjalin. Pungkasnya: “Seperti Pertagas Niaga yang sudah memasok bahan bakar gas di Terminal Teluk Lamong. PGN juga telah mulai memasok gas ke JIIPE melalui Lamong Energi Indonesia. Kedepan, skala kerjasamanya akan dibangun lebih besar secara bisnis maupun manfaatnya untuk mendukung ketahanan energi nasional”.***ERICK ARHADITA