Semarang, Maritim
PERTUMBUHAN perekonomian di Provinsi Jawa Tengah (Prov Jateng) yang berkisar pada level 5.6%, menjadi pemicu industri dan perdagangan daerah itu. Fenomena tersebut, disikapi positif oleh PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) /Pelindo III, antara lain dengan menambah sejumlah peralatan bongkar muat di Terminal Peti Kemas Semarang (TPKS) guna mengantisipasi meningkatnya arus petikemas ekspor dan impor.
Doso Agung, Direktur Utama Pelindo III mengatakan peralatan tersebut antara lain berupa 20 unit Automatic-Rubber Tyred Gantry (A-RTG) untuk meningkatkan produktivitas bongkar muat di lapangan penumpukkan. Dalam penjelasan lewat rilis Jum’at (7/12/2018) lalu, disebutkan: “Tambahan jumlah A-RTG dapat dinilai sebagai langkah modernisasi peralatan, karena dilihat dari sisi man-power, A-RTG merupakan peralatan yang sangat efisien. Sebab dengan hanya dilaksanakan oleh seorang operator, dapat mengoperasikan hingga 4 alat”.
Lebih jauh dijelaskan: selain itu, penggunaan A-RTG akan lebih aman karena tidak ada lagi operator manusia yang bertugas di dalam alat RTG dan blok lapangan penumpukan. Imbuh Dirut Pelindo III: “TPKS dapat dikatakan sebagai pintu gerbang ekspor-impor di Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), hingga posisinya sangat strategis dan perannya sangat vital. Proses behandle atau pemeriksaan peti kemas impor juga akan dipercepat, dengan menggunakan aplikasi teknologi informasi. Saat ini di TPKS terdapat dua gate tambahan yang sedang dibangun untuk mempercepat akses ke terminal”.
Diungkapkan pula: “Kami juga akan terus memaintenance kolam pelabuhan agar tetap memiliki kedalaman -12 meter LWS, hingga kegiatan sandar dan bongkar muat kapal tidak terganggu, karena akan selalu sesuai dengan jangkauan peralatan bongkar muat”.
Adapun TPKS mencatatkan kinerja arus petikemas hingga November 2018 mengalami kenaikan 5% dibandingkan periode sama tahun lalu. Tahun lalu tercatat produktivitas bongkar muat petikemas tercatat 577.867 TEU’s, dan pada tahun ini diprediksi tumbuh mencapai 611.486 TEU’s.
Arief Prabowo, CEO Regional Jateng Pelindo III menyebutkan, tingginya arus peti kemas internasional yang mendominasi bongkar muat di TPKS itu merefleksikan pertumbuhan perekonomian di kawasan Jawa Tengah. Pungkasnya: “Kami optimistis bahwa berdasar pada tren pertumbuhan positif yang terjadi di Jareng/DIY, target arus petikemas 2018 sebesar 731.289 TEUs akan dapat dicapai”. ***ERICK ARHADITA
.