Bandara Morowali, Mudahkan Destinasi Wisata Laut Sulteng

Wisata laut Sulteng
Wisata laut Sulteng

Morowali — Maritim: Bicara tentang pariwisata, Indonesia merupakan primadona dunia, yang saat ini baru beberapa destinasi yang terjamah oleh wisatawan. Karena sebagai negara kepulauan, yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, faktor akses merupakan satu dari sekian kendala.

Menurut Menteri Pariwisata Arief Yahya, saat ini pemerintah sedang meningkatkan destinasi wisata, diantaranya Sulawesi Tengah, dengan menfasilitasi sarana prasarana juga infrastruktur. Karena memajukan pariwisata harus mengedepankan unsur Atraksi, Amenitas, dan Aksesibilitas yang lebih dikenal dengan 3 A.

Untuk meningkatkan aksesibilitas pariwisata, pekan lalu Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bandara Maleo Morowali di Sulawesi Tengah (Sulteng) , dan pengembangan empat terminal bandara di Sulawesi.Seremoni peresmian dilakukan di Bandara Syukuran Aminuddin Amir, Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulteng.

Dengan pengresmian ini, menurut Menteri Arief Yahya, semakin mendekatkan wisatawan dengan destinasi wisata di Sulteng. Dimana atraksi utama di Sulteng adalah wisata bahari, dengan ikon Taman Nasional Togean, yang dinilai sebagai salah satu destinasi wisata bawah laut terbaik di Indonesia.

“Oleh karena itu, perkembangan aksesibilitas dibutuhkan demi konektivitas ke destinasi unggulan di Sulteng sebagai destinasi wisata bahari kelas dunia,” ujar Arief.

Arief menambahkan, setelah aksesibilitas udara di Sulteng terkoneksi, sudah saatnya Sulteng punya bandara Internasional. Yang diusulkannya adalah Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie di Palu Sulawesi Tengah.

“Wisman yang datang ke destinasi wisata 75 persen menginginkan adanya penerbangan langsung. Sehingga keberadaan bandara internasional menjadi keharusan dan ini yang harus diperjuangkan para pimpinan Sulteng untuk mewujudkannya,” ujar Arief.(Rabiatun)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *