JAKARTA-MARITIM: Akses pengangkutan logistik dari dan ke Pelabuhan Marunda Jakarta Utara, kian menggeliat dan tak pernah sepi menyusul terus tumbuhnya arus kargo di pelabuhan itu.
Operator truk mengusulkan supaya pemerintah menyiapkan akses tol tersendiri guna mengefisienkan aktivitas truk logistik dari dan ke pelabuhan Marunda.
“Sudah saatnya ada jalan tol langsung dari ke pelabuhan Marunda bagi angkutan logistik,”ujar Mustadjab Susilo Basuki, Ketua DPD Aptrindo DKI Jakarta,menjelaskan kepada Tabloid Maritim, di kantor Aptrindo DKI, pada Rabu (16/1/2019).
Mustadjab mengatakan, pengelola kawasan Pelabuhan Marunda, stakeholders dan para pelaku bisnis depo, trucking dan logistik di kawasan itu mesti mengusulkan kepada pemerintah untuk menyediakan akses tol ke pelabuhan Marunda.
“Bila diperlukan para pebisnis berinisiatif terlebih dahulu untuk bisa memulai adanya akses tol tersebut,”ucapnya.
Pantauan Tabloid Maritim, akses dari dan ke pelabuhan Marunda yang kini terdapat dua lajur itu,setiap harinya dipadati truk pengangkut kargo umum maupun peti kemas.
Pengemudi trailler mengharapkan akses dari dan ke pelabuhan Marunda dapat di perlebar agar bisa menampung arus truk yang melintas di jalur tersebut.
“Sekarang sering macet kalau mau ke Marunda karena truk makin banyak yang lewat sini,”ungkap Suradi, salah satu Sopir Truk di kawasan Marunda, Rabu (16/1/2019).
Seperti diketahui, pada akses Pelabuhan Marunda saat ini cukup banyak tersebar fasilitas depo kontainer dan garasi trucking.
Bahkan, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Marunda mencatat sepanjang 2018, pelabuhan bisa menangani volume barang hampir 60 juta ton atau naik 45% ketimbang tahun 2017 yang tercatat 33 juta ton.
Pelabuhan Marunda saat ini juga di klaim menjadi salah satu pilihan bagi pengguna jasa logistik.(Akhmad M)