PRAYA LOMBOK – MARITIM : Perusahaan penerbangan AirAsia berencana mengembangkan ‘hub’ baru dari Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) sekaligus guna mempercepat pemulihan industri pariwisata di kawasan ini. AirAsia juga mewacanakan rencana percepatan pemulihan kondisi pasca gempa yang diharap dapat memacu jumlah kedatangan wisatawan asing, serta mendorong industri pariwisata setempat dalam rangka mendukung program pengembangan 10 Bali baru yang dicanangkan oleh Pemerintah Republik Indonesia.
Tony Fernandes, CEO Grup AirAsia, mengatakan, AirAsia akan membantu mempercepat upaya pemulihan pasca gempa untuk mendukung komunitas masyarakat NTB khususnya di Lombok. Melalui rilis resmi Jum’at (25/1/2019), Tony ungkapkan: “Tahun lalu merupakan saat penuh cobaan dan tantangan bagi masyarakat Lombok, termasuk industri pariwisata lokal yang sangat terpukul dengan bencana gempa bumi. Karenanya kami berharap langkah yang kami lakukan ini dapat membantu”.
Dijelaskan, dalam beberapa bulan ke depan, AirAsia akan berkolaborasi dengan pihak bandara dan otoritas setempat untuk menjadikan Bandara Internasional Praya di Lombok Tengah sebagai hub terbaru di Indonesia, guna merealisasikan komitmen yang pernah disampaikan sebelumnya.
Kedepan, maskapai afiliasi AirAsia di Indonesia berencana menempatkan dua pesawat Airbus A320 di Lombok, dan menambah frekuensi penerbangan Kuala Lumpur – Lombok menjadi dua kali sehari, dan membuka rute baru ke Perth, Yogyakarta, dan Bali pada pertengahan tahun 2019 ini.
Direktur Utama AirAsia indonesia, Dendy Kurniawan mengatakan, Lombok adalah salah satu destinasi berkelas di Asia Tenggara dan AirAsia siap untuk mengabarkan ke seluruh dunia bahwa Lombok sudah open for business. Tuturnya: “Lombok memiliki berbagai macam potensi yang menjadikannya destinasi ideal. Dengan mengkolaborasikan sumber daya yang kami miliki dengan industri pariwisata dalam hal pengembangan program marketing dan komunikasi, kami yakin dapat mengembangkan pasar yang ada sekaligus meningkatkan permintaan kunjungan ke Lombok”.
Memungkasi penjelasan, Dendy berucap bahwa AirAsia juga mewacanakan beberapa inisiatif untuk membangun program pariwisata berkelanjutan sebagai bagian dari komitmen perusahaan terhadap komunitas masyarakat NTB. AirAsia telah menerbangi rute Kuala Lumpur-Lombok sejak Oktober 2012, dan saat ini mengoperasikan tujuh penerbangan per minggu. (Adit/Dps/Maritim)