JAKARTA-MARITIM: Tiga perusahaan plat merah yakni PT.Biro Klasifikasi Indonesia (BKI), PT.Surveyor Indonesia dan PT.Sucofindo akan diperkuat dengan dipersiapkannya holding BUMN Jasa Survey.
VP Corporate Secretary PT.BKI, Jeffrey B.Massie, mengatakan pada tahapan awal Holding BUMN Jasa Survey akan dipimpin oleh BKI untuk penguatan dan peningkatan daya saing badan klas dan surveyor plat merah.
“Pembahasan dan kajian untuk itu sudah dilakukan sejak dua tahun lalu. Konsepnya tak jauh berbeda seperti yang telah dibuat di holding semen, pupuk, perkebunan,”ujarnya kepada Tabloid Maritim, Senin (4/2/2019).
Dia optimistis,pada tahun ini holding tersebut sudah bisa berjalan dan sudah terbit peraturan pemerintah (PP)-nya. Selama dua tahun terakhir ini, BKI, Sucofindo maupun Surveyor Indonesia sudah sering bertemu dan betkordinasi untuk penyiapan holding jasa survey tersebut.
Diungkapkan Jeffrey, komitmen pada lingkup ketiga BUMN tersebut sudah menyetujui dan direstui juga oleh Kementerian BUMN. Bahkan kajiannya sudah diserahkan ke Ditjen Kekayaan Negara (DJKN) Kemenkeu.
Jeffrey mengemukakan, pembentukan Holding Jasa Survey itu sebagai upaya penguatan pangsa pasar dari ketiga BUMN tersebut yang semula hanya menguasai 30% bisa naik 50% di dalam negeri.
“Sebelumnya yang 70% kegiatan klas dan jasa survey didalam negeri dikuasai oleh swasta termasuk asing.Namun dengan holding tersebut nantinya ditargetkan kita bisa kuasai 50%,”ucapnya.
Selain itu, dengan terbentuknya holding BUMN Jasa Survey diharapkan BUMN Nasional bisa lebih bersaing di pasar Asia Tenggara dan di regional.
Saat ini, PT.BKI, memiliki total 850-SDM di seluruh Indonesia, yang melayani jasa antara lain; pengkelasan/klasifikasi (register kapal) dan kegiatan komersial lainnya.(Akhmad/hb)