JAKARTA, MARITIM.
Mulai 1 Februari 2019 PT Ratu Oceania Raya membuat terobosan baru dengan membuka pendaftaran bagi kandidat pelaut yang ingin bekerja di kapal pesiar melalui online. Sistem rekrut secara elektronik (E-Recruitment System) melalui aplikasi ROXIS (Ratu Online Job Application System) ini diyakini akan mempermudah calon pelaut untuk mendaftar di bidang pekerjaan yang diminati sesuai kompetensi yang dimilikinya.
Peluncuran (launcing) aplikasi ROXIS ini dilakukan oleh Direktur Utama PT Ratu Oceania Raya, Deddy Herfiandi, di kantornya, Bintaro, Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Jumat (1/2/2019). Acara ini dihadiri segenap pejabat dan karyawan/wati PT Ratu yang ditandai dengan pembacaan doa dan tumpengan.
“Tahap pertama, sistem aplikasi ROXIS ini akan diterapkan di kantor pusat (Bintaro). Tapi tidak lama lagi akan dikembangkan di Bali (Kantor Cabang PT Ratu untuk wilayah Indonesia Timur) dan semua pendidikan perhotelan yang telah bekerjasama dengan kita,” kata Deddy.
Dikatakan, melalui aplikasi ini para pencari kerja yang berasal dari berbagai daerah tidak perlu datang ke Jakarta hanya untuk mendaftar. Pendaftaran bisa dilakukan melalui komputer atau Hp (Android) dari mana saja, sehingga bisa memangkas biaya dan waktu.
Jadi, kata Deddy, pencari kerja tidak perlu mondar-mandir ke PT Ratu untuk mendaftar dan datang lagi untuk wawancara (interview). Pendaftar yang telah dinyatakan lulus seleksi administrasi lewat aplikasi akan dipanggil melalui e-mail untuk wawancara dan melengkapi hardcopy terkait kompetensi sesuai persyaratan yang ditentukan.
Secara teknis, Anggita Irfianti, Yunior Recruiting Manager PT Ratu Oceania Raya menjelaskan, aplikasi Roxis mudah diakses setelah membuka website ratuoceaniaraya.com. Ini dibuktikan dengan uji lapangan yang dilakukan bersama calon pencari kerja yang masih mendaftar secara manual.
Menurut dia, sumber daya manusia yang telah menguasai teknologi informasi berbasis aplikasi modern ini sudah siap mengoperasionalkan sistem pendaftaran online tersebut. Ia optimis dengan sistem baru ini pendaftaran akan meningkat, sehingga penempatan pelaut di kapal pesiar juga dipastikan melonjak.
“Peningkatannya bisa mencapai 50%,” kata Anggi optimis.
Kepada Maritim, Deddy membenarkan bahwa di kalangan Manning Agency (Perusahaan Pengawakan Kapal) di Indonesia, sistem pendaftaran calon pelaut secara online ini untuk pertama kalinya dilakukan oleh PT Ratu. Senada dengan Anggi, dia pun yakin sistem baru ini bakal mendongkrak penempatan pelaut di kapal-kapal pesiar.
Kalau selama ini pihaknya bisa menempatkan 3.000 pelaut per tahun, ia optimis tahun 2019 ini minimal bisa menyentuh angka 4.000 an pelaut yang disalurkan di kapal-kapal pesiar Amerika Serikat maupun Uni Eropa.
Optimismenya itu didasarkan adanya kerjasama PT Ratu dengan 50-an sekolah perhotelan di Tanah Air. Tapi lulusan sekolah perhotelan yang belum punya pengalaman kerja tidak bisa langsung mendaftar untuk bekerja di kapal pesiar. Mereka harus dibekali dulu dengan pengalaman bekerja di hotel minimal setahun, misalnya sebagai housekeeping, restaurant, bar atau kitchen.
Dalam waktu dekat, pihaknya segera melakukan sosialisasi ke semua jaringan sekolah perhotelan berbagai daerah, terkait sistem pendaftaran baru melalui aplikasi Roxis. Tahap pertama akan dilakukan di Jawa, kemudian dilanjutkan ke luar Jawa.
Selain melonjaknya pendaftar, melalui sistem aplikasi Roxsis ini Deddy Herfiandi juga punya target lain, yakni menambah pundi-pundi perusahaan. Trik ini bisa dilakukan melalui pemasangan iklan dari perusahaan lain dan berniat menjadi penyalur tenaga kerja lain (bukan pelaut) di perusahaan tertentu, yang disebutnya sebagai ‘Personal Agent’.
Ia mengaku sudah punya konsep untuk menjalani sebagai personal agent. Tapi itu akan dilakukan setelah pendaftaran kandidat pelaut secara online meraih sukses yang kemudian diikuti dengan pemasangan iklan dari sejumlah perusahaan. (Purwanto).
