TPS Kodja Terramarin Siapkan Auto Gate Layanan Peti Kemas

Fasilitas TPS KTM dikawasan Pos 1 Pelabuhan Tanjung Priok
Fasilitas TPS KTM dikawasan Pos 1 Pelabuhan Tanjung Priok

JAKARTA: Pengelola fasilitas tempat penimbunan sementara (TPS) Kodja Terramarin, dikawasan pabean pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, telah siap memberlakukan auto gate otomatis layanan peti kemas pada fasilitas TPS yang dioperasikannya.

Nelvi Yenty, Manager Operasi PT.Kodja Terramarin (KTM) mengatakan, uji coba internal terhadap fasilitas pintu otomatis layanan peti kemas atau auto gate system di TPS itu sudah dilakukan, hari ini, Selasa 12 Februari 2019.

Read More

“Mudah-mudahan pada dua minggu kedepan penerapannya sudah bisa full, karena kami berkomitmen selalu berusaha siap memenuhi persyaratan sesuai aturan kepabeanan dan cukai maupun dari sisi regulasi kepelabuhanan,”ujarnya, Selasa (12/2/2019).

Dia mengungkapkan, PT.KTM merupakan salah satu anak usaha PT.Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (DKB).Perseroan awalnya bergerak pada perdagangan dan formulator chemical. Pada 2014 KTM membentuk segmen bisnis forwarding dan logistik termasuk pengelolaan fasilitas TPS di kawasan pabean Tanjung Priok.

Nelvi mengemukakan, dengan adanya fasilitas auro gate system layanan peti kemas di TPS untuk mendukung kelancaran pelayanan dan keamanan peti kemas di pelabuhan.

Saat ini, PT KTM mengelola operasikan fasilitas TPS di kawasan pabean Priok dengan luas lapangan 4.531 m2 dan dilengkapi sejumlah peralatan antara lain; dua unit reach stacker dan area behandle peti kemas.

Dengan auto gate system di TPS itu, ungkapnya diharapkan mampu meningkatkan pengawasan kepabeanan dan mempercepat layanan pengeluaran barang/peti kemas impor yang hendak keluar dan masuk TPS KTM.

Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea dan Cukai Pelabuhan Tanjung Priok, mewajibkan seluruh pengelola fasilitas tempat penimbunan sementara (TPS) lini 2 di wilayah pabean pelabuhan Priok untuk mengimplementasikan autogate  sistem dalam kegiatan pelayanan penerimaan dan pengeluaran peti kemas.

Sebelumnya, Dwi Teguh Wibowo, Kepala KPU Bea dan Cukai Tanjung Priok Jakarta, mengatakan penyiapaan autogate system pada fasilitas TPS membutuhkan perencanaan yang matang karena menyangkut investasi sistem digital dari masing-masing TPS agar bisa terkoneksi dengan sistem TPS online yang ada di Bea dan Cukai.(akhmad)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *