DENPASAR – MARITIM : Penelitian Siswa SMPN 3 Denpasar tentang mengubah daun Ketapang menjadi bodi kapal laut sukses mengantarkan mereka ikut dalam kompetisi Thailand Inventors Day 2019 yang terselenggara di Bangkok International Trade 7 Exhibition Center (BITEX) Bangkok Thailand 2 hingga 6 Februari lalu. Keberangkatan 12 siswa ke kompetisi itu, didampingi Kepala Sekolah SMPN 3 Denpasar I Wayan Murdana, dan mendapat dukungan Walikota Denpasar IB Rai Dharmawijaya Mantra.
Dalam audiensi dengan Walikota Denpasar, Murdana jelaskan bahwa kompetisi itu terdapat tiga judul: Supercapacitor from Dried Ketapang Leaves (Terminalia catappa), Prototype of Sea Ship Body Material from the Combination of Ketapang Leaf Waste (Erythrina variegate) dan Biopolymer Made of Seaweed (Ulva lactuca) as an Artificial Bone. Menurutnya dari tiga judul yang paling unik adalah mengubah daun ketapang menjadi body kapal laut. Terkait kegiatan itu, Murdana katakan: “Semua siswa telah maksimal melakukan penelitian, kami harapkan hasil penelitian ini bisa memberikan hasil yang terbaik dan bermanfaat. Kedepan, untuk tingkatkan pengalaman dan kemampuan siswa dalam bidang penelitian kami akan selalu melibatkan anak-anak dalam lomba menambah wawasan siswa mengenai inovasi-inovasi produk yang ada di luar negeri khususnya di Thailand”.
Ni Made Galuh Cakrawati Dharma Wijaya, salah seorang siswa yang mengikuti penelitian mengaku dalam lomba itu ditampilkan hasil penelitiannya tentang daun ketapang menjadi bodi kapal laut. Penelitiannya ini ditemukan karena melihat fenomena bahwa bodi kapal laut di indonesia banyak di impor dari luar negeri.
Setelah Galuh melakukan penelitian dan riset di internet terungkap daun ketapang dapat dijadikan materi dasar pembuatan body kapal laut. Bahkan setelah diuji oleh Universitas Udayana ternyata daun ketapang itu tahan benturan, tahan patah, dan mampu mengapung di perairan, serta serapan airnya ternyata sangat bagus. (Adit/Dps/Maritim)
