PADANG – MARITIM: Menghadapi era revolusi industri 4.0 menuju smart society 5.0, muncullah kondisi dunia yang bergejolak (volatile), tidak pasti , rumit, dan serba kabur atau dikenal dengan VUCA (volatile, uncertain, complex, ambiguous), karenanya kalangan milenial harus siap melalui pemahaman literasi dan inklusi, khususnya perbankan syariah,lewat Hasanah Public Lecture.
Berbicara di hadapan sekitar 600 mahasiswa Universitas Andalas di Convention Hall Universitas Andalas, Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo , yang mengangkat tema “Peran Perbankan Syariah Membangun Ekonomi Bangsa di Era Industri 4.0”
mengajak mahasiswa untuk memperdalam dan memahami perbankan syariah.
“Kami berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di kalangan milenial dan mencetak agen perubahan yang memiliki Hasanah value,” ungkap Abdullah Firman Wibowo.
Dikatakan, peran digitalisasi dalam pertumbuhan industri perbankan syariah sangat penting. Dengan adanya peran digital, proses transaksi lebih cepat dan menjangkau banyak daerah. Contohnya transaksi bisa dilakukan hanya dengan digital banking aplikasi dan internet.
“Kami berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah di kalangan milenial dan mencetak agen perubahan yang memiliki Hasanah value,” ungkap Abdullah Firman Wibowo, seraya menambahkan,BNI Syariah memiliki produk-produk unggulan yang dapat dimanfaatkan civitas akademika Universitas Andalas, seperti pembiayaan konsumtif yaitu pembiayaan pembelian rumah atau kendaraan, kartu pembiayaan (BNI iB Hasanah Card), pembiayaan produktif yaitu pembiayaan untuk modal kerja, investasi, dan mikro, tabungan haji dan umroh, dan Wakaf Hasanah.
BNI Syariah sebagai Hasanah Banking Partner, lanjutnya, tidak hanya berorientasi pada keuntungan dunia, juga berkomitmen memberikan kebaikan (Hasanah) untuk kehidupan akhirat (Hasanah Way).
Sebagai bentuk apresiasi terhadap mahasiswa dalam upaya menebarkan Hasanah, BNI Syariah memberikan beasiswa sebesar Rp 50.000.000,- kepada mahasiswa Universitas Andalas yang berprestasi. Selain itu, juga memberikan bantuan dana sebesar Rp 50.000.000,- untuk pembangunan Musholla Al Kahfi, di Fakultas Pertanian, Universitas Andalas.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Universitas Andalas, Tafdil Husni menyampaikan, terima kasih untuk kuliah umum yang diberikan BNI Syariah untuk mahasiswa Universitas Andalas tentang Peran Perbankan Syariah Membangun Ekonomi Bangsa di Era Industri 4.0 dan semoga sinergi ini dapat terus terjalin dengan baik.
Pada kesempatan yang sama dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Andalas mengenai kerjasama pemanfaatan produk dan jasa perbankan Syariah yang ditandatangani oleh Direktur Utama BNI Syariah, Abdullah Firman Wibowo dan Rektor Universitas Andalas, Tafdil Husni. Dalam kerjasama ini, BNI Syariah memfasilitasi civitas akademika Universitas Andalas dengan berbagai produk dan layanan perbankan syariah diantaranya cash management yang didukung teknologi dan jaringan yang terintegrasi dengan BNI seperti e-banking, tapcash, VCN (Virtual Card Number), ATM, dan kantor cabang BNI yang melayani transaksi syariah (sharia channeling office/SCO). ( Rabiatun)