JAMBI: PT.Pelabuhan Indonesia II/IPC meluncurkan layanan berbasis elektronik atau e-Service petikemas di pelabuhan Jambi guna memberikan keamanan dan kenyamanan seluruh pengguna jasa.
Kartiko Yuwono, General Manager IPC cabang Pelabuhan Jambi mengatakan, pada tahap awal ini implementasi e-Service untuk layanan peti kemas, namun nantinya juga akan diterapkan untuk non peti kemas di Pelabuhan Jambi.
Hal ini, kata dia, sesuai dengan roadmap pengembangan pelabuhan berkelas dunia yang dicanangkan Direksi PT.Pelindo II/IPC agar cabang-cabang pelabuhan bisa melakukan digital port service sehingga mampu memberikan layanan maksimal kepada semua customernya.
“Dengan implementasi e-Service, keluhan ataupun komplainnya juga bisa disampaikan secara online.Kami juga komitmen memperbaiki kalau ada kekurangan ditahap awal implementasi ini,”ujar Kartiko, saat Go Live Portal ‘e-Service’ IPC Petikemas, di Pelabuhan Jambi, Selasa (26/2/2019).
Hadir pada kesempatan itu, Kasie Lalu Lintas Laut KSOP Talang Duku Jambi, Divisi Hubungan Pelanggan PT.Pelindo II/IPC, Perwakilan Manajemen IPC TPK, dan Kepala Kantor Bea dan Cukai Provinsi Jambi.
Selain itu, dihadiri para pengguna jasa pelabuhan Jambi antara lain; Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI), Indonesia National Shipowners Association (INSA), Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Indonesia Shipping Agencies Association (ISAA), dan para pebinis terkait di pelabuhan itu.
Kartiko menegaskan, apa yang dilakukannya adalah untuk keamanan dan kenyamanan para pengguna jasa sehingga terwujud pelayanan yang prima, mengingat melalui e-Service maka customer bisa melalui smartphone-nya langsung boking layanan, melakukan pembayaran dan jasa terkait lainnya tanpa harus datang ke pelabuhan.
“Sekarang ini semua layanan sudah serba online.Makanya kami bertekad bagaimana pelabuhan ini bukan hanya menjadi trade fasilitator, namun kedepan menjadi trade akselelator bagi para customer di pelabuhan,”ucapnya.
Pertumbuhan arus peti kemas di pelabuhan Jambi cukup menggairahkan. Jika pada 2017, pelabuhan ini melayani peti kemas 42.800 twentyfoot equivalent units (TEUs) atau setara 35.635 bok, namun pada 2018, pelabuhan Jambi berhasil menangani peti kemas sebanyak 48.976 TEUs (39.235 bok) atau melebihi rencana kerja anggaran perusahaan (RKAP) 45.453 TEUs (40.655 bok).
“Dari jumlah peti kemas yang kami layani sepanjang 2018 itu, 65% berasal dari kegiatan peti kemas internasional dan 35% nya antarpulau. Dari 65% peti kemas internasional itu, ekspornya sekitar 60%,” ujar General Manager Pelindo II Cabang Jambi, Kartiko Yuwono.
Kasie Lalulintas Laut Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Jambi, Suhardi mengapresiasi implementasi e-Service untuk layanan peti kemas pelabuhan Jambi.
“Kami selaku regulator tentunya akan mensupport hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan dan perbaikan layanan kepada pengguna jasa pelabuhan,”ujarnya.
Berdasarkan data PT.Pelindo II cabang Jambi, terdapat tiga pelayaran pengangkut peti kemas yang berkontribusi aktif melayani kegiatan di pelabuhan tersebut, yakni PT.Pelayaran Sukses Sindo Damai dengan kontribusi througput 29.582 TEUs sepanjang 2018 dengan revenue Rp.32,35 milliar.
Kemudian, PT.Sabang Raya Logistik sebanyak 19.286 TEUs dengan revenue Rp.18,16 milliar, dan PT.Nelly Dwi Putri Tbk sebanyak 70 TEUs dengan revenue Rp.59,2 juta.(akhmad)
