Kunjungan Wisman Kapal Pesiar 2019 Diprediksi Tumbuh 9,7%

Pelantikan Pengurus DPC INSA Bali
Pelantikan Pengurus DPC INSA Bali

MANGUPURA BADUNG – MARITIM : Kendati untuk tahun 2019 ini Kementerian Pariwisata berniat merevisi jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia, tetapi jumlah wisman yang berkunjung dengan kapal pesiar diprediksi akan mengalami pertumbuhan 9,7%. Penyebabnya adalah kian berkurangnya ancaman bencana alam seperti letusan gunung maupun tsunami, juga kian stabilnya kondisi keamanan, utamanya di daerah-daertah tujuan wisata unggulan.

Nova Yudhanto Mugijanto Bendahara Umum DPP Persatuan Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia (Indonesian National Shipowners’ Associations/INSA) mengatakan pertumbuhan tersebut diperkirakan menghadirkan 387.000 orang wisman, memanfaatkan kedatangan 593 kapal pesiar. Ketika melantik DPC INSA Balki, pada Jum’at (29’03/2019)  di Mangupura, Kabupaten Badung, Bali, Nova berucap: “Fenomena Ini akan dapat menjadi peluang sekaligus tantangan bagi INSA untuk ikut mengakselerasi pengembangan pariwisata yang dapat memberi benefit bagi pelayaran nasional”.

Read More

Menurut Nova kondisi tersebut akan sedikit mendongkrak kinerja pelayaran nasional yang kini belum mencatat capaian cemerlang. Sejumlah sektor pelayaran telah menunjukkan tren pertumbuhan yang positif, tetapi  masih ada yang masih belum mencerminkan geliat kinerja pertumbuhan yang signifikan. Ujarnya: “Pada saat ini industri pelayaran Indonesia sedang menghadapi sejumlah tantangan, di antaranya belum berimbangnya jumlah pertumbuhan kargo dengan laju pertumbuhan ruang muat kapal dan kontrak kerja yang relatif pendek”.

Di sisi moneter pelayaran nasional dihadapkan pada kondisi minimnya dukungan pendanaan untuk pembangunan atau maintenance kapal dari perbankan nasional dengan menerapkan bunga kompetitif dengan tenor panjang. Begitu juga dari sisi fiskal, yang masih membebani pelayaran nasional. Kendati begitu, lanjut Nova, kondisi ini masih lebih baik jika dibanding dengan kondisi pelayaran internasional. Menurutnya, di tengah kondisi bisnis dengan sejumlah tantangannya, pelaku usaha pelayaran harus tetap bersikap optimistis bahwa badai lautan ini akan segera berlalu, dan tantangan saat ini perlu direspons positif dengan harapan akan makin membuat anggota INSA kian tangguh di masa mendatang. Perjuangan INSA tidak hanya dalam forum skala nasional, tapi juga pada tingkat regional di Asia maupun di level internasional dalam tanggung jawabnya berperan aktif ikut mengembangkan ekonomi maritim nasional.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPC INSA Bali Dadang Rukmana mengatakan bahwa saat ini IUNSA Bali memiliki 40 anggota yang bergerak di bidang pelayaran, yang diharap ikut andil dalam pengembangan kepariwisataan di Pulau Dewata. utamanya mendatangkan semakin banyak wisman. Ia minta para anggota INSa Bali proaktif dalam mencermati dinamika dan problematika pelayaran, mengingat pada tiga tahun terakhir kedatangan wisman ke daerah ini menunjukkan tren pertumbuhan yang positif, dengan rterata pertumbuhan tiap tahun berkisar antara 7 hingga 12% .  (Erick Arhadita)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *