JAKARTA – MARITIM : Guna memastikan kelaikan kapal laut terkait dengan kesiapannya melayani masyarakat, Kementerian Perhubungan akan mengevaluasi seluruh armada angkutan laut yang disubsidi pemerintah, setiap 3 bulan. Rencana tersebut dikemukakan oleh Wisnu Handoko Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut (Dirlala Ditjen Hubla) Kemenhub, ketika melakukan inspeksi terhadap tiga kapal tol laut yang bersandar di Pelabuhan Tenau, Kupang, yang juga merupakan bagian dari armada angkutan lebaran.
Dikatakan, evaluasi termaksud akan dimulai pada bulan Juni 2019 mendatang, baik terhadap kapal yang dioperasikan pelayaran BUMN maupun swasta. Ungkapnya, melalui rilis resmi pekan lalu, yang juga didapat oleh maritim.com di Surabaya: “Evaluasi akan dilihat berdasar berbagai aspek, seperti kelaikan, kebersihan, dan kenyamanan. Hasil evaluasi tersebut akan menentukan apakah operartor bersangkutan akan tetap mendapat penugasan menjadi operator pada tahun berikutnya atau tidak,”.
TERkait hal tersebut, Dirlala meminta seluruh operator kapal yang disubsidi tetap lakukan pemeliharaan rutin dan penggantian suku cadang kapal yang sudah rusak agar armada yang dioperasikan dapat melayani angkutan Lebaran 2019.
Di Tenau, Wisnu Handoko menginspeksi KM Siguntang dengan operator PT Pelni (Persero), KM Camara Nusantara 6 dengan operator PT Luas Line, dan KM Sabuk Nusantara 55 dengan operator PT Suasana Baru. Ketiga kapal merupakan bagian dari armada angkutan laut Lebaran 2019. Inspeksi yang dilakukan meliputi pemeriksaan ruang penumpang, anjungan, dan kamar mesin. (Erick Arhadita)