MARITIM, SEMARANG: Rencana pembangunan jalan tol di sisi selatan Pulau Jawa, diakui sangat penting, kendati dalam perencanaannya terkesan muncul tarik-menarik kepentingan antar para pemangku kepentingan. Sehubungan dengan hal tersebut, Sri Puryono, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah (Sekdaprov Jateng) mengungkapkan, beberapa kepala daerah kabupaten/kota telah mengajukan usul mengenai pembangunan jalan tol Solo – Cilacap melalui Yogyakarta.
Jum’at (19/4/2019) lalu, Sekdaprov Jateng katakan: “Memang ada surat dari bupati/wali kota, jadi kami akan hantarkan, dan dorong, mengajukan ke tingkat pusat melalui gubernur. Kalau pembangunan jalan tol Solo-Cilacap melalui Yogya itu berhasil dilaksanakan, maka hal itu akan dapat membedah pemerataan wilayah di kawasan Selatan Pulau Jawa”.
Ketika diminta konfirmasi mengenai, kepala daerah mana saja yang sudah mengajukan usulan ke Pemprov, Sekda menjelaskan bahwa usulan diajukan oleh Bupati/Walikota yang daerahnya akan dilalui infrastruktur ini. Jelasnya: “Dalam perencanaan pembangunan jalan tol lintas selatan ini, terdapat daerah-daerah Cilacap, Kebumen, Purworejo, kemudian masuk juga wilayah Wonogiri, yangf secara keseluruhan akan terkena semua”.
Menurutnya, rerata daerah memang menghendaki adanya tol di bagian selatan ini, karena dengan adanya jalan tol diharap dapat menggerakkan perekonomian masyarakat. Kendati demikian, dia memastikan mengenai soal pembangunan tol bagian selatan ini masih dalam tahap kesepakatan awal. Soal penentuan trase, penetapan lokasi dan pembebasan lahan, masih akan menunggu persetujuan dari pusat.
“Ya ini kan baru tahap kesepakatan awal, untuk tahapan penlok dan pembebasan lahan, nasihg harus menunggu keputusan pemerintah pusat. Sejauh ini kita hanya dapat berharap mudah-mudahan disetujui” tutur Sri Puryono.
Seperti diketahui, pemerintah sudah berhasil menghubungkan tol trans Jawa di bagian utara. Karenanya pembangunan jalan tol Solo – Cilacap dinilai akan sangat penting dalam rangka mewujudkan konektivitas antar daerah.(UTI/Smr)