Walikota Denpasar Bagikan HP Berisi Aplikasi Laut Nusantara

MARITIM, DENPASAR: Dalam  rangka memperingati Hari Bumi Tanggal 22 April 2019 lalu, Walikota Denpasar, Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, pada kesempatan ini berinisiatif  untuk memberi telepon genggam (HP, handphone) yang berisikan aplikasi Laut Nusantara kepada 75 orang nelayan Denpasar, Bali. Hal tersebut terungkap pada saat Pemkot Denpasar melalui Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kota Denpasar, yang bersinergi dengan Balai Riset dan Observasi Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, nelayan, perguruan tinggi dan beberapa komunitas lingkungan di Denpasar, melaksanakan kegiatan bersih-bersih pantai dari sampah plastik, yang dilaksanakan Senin (22/4/2019) di Dream Island, Pantai Mertasari Sanur.

Aplikasi Laut Nusantara merupakan konten berbasis Android yang dibangun oleh PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) bagi masyarakat Indonesia, terutama para nelayan di seluruh penjuru Nusantara yang berguna untuk mendapatkan informasi mengenai sebaran ikan nasional, sebaran ikan pelabuhan, dan sebaran ikan berdasarkan jenisnya. Selain itu, juga tersaji informasi mengenai potensi dan isu kelautan lainnya seperti terumbu karang, pelestarian biota laut, hingga ancaman pencemaran. Secara keseluruhan Aplikasi Laut Nusantara mempunyai nilai manfaat yang lebih luas dibanding aplikasi-aplikasi sejenis.

Pada kesempatan itu Walikota Rai Mantra  mengatakan, dalam peringatan hari bumi ini diharap kepada semua masyarakat untuk membantu ikut mengurangi sampah plastik, dengan saling mengingatkan satu sama lain dalam penggunaan kantong plastik. Demikian pula agae para nelayan pada saat berlayar menangkap ikan, ikut serta menjaga kebersihan laut. Untuk itu Walikota Denpasa Rai Mantra berucap: “Mari kita jaga bersama kebersihan dan kelestarianLaut sebagai sumber kehidupan yang berkelanjutan”.

Pada kesempatan tersebut Rai Mantra juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kota Denpasar dan para pengusaha yang sudah ikut perpartisipasi menyukseskan Perwali Nomor 36 Tahun 2018 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik di Kota Denpasar.

Pungkas Walikota: “Selama ini di Denpasar tercatat peredaran sekitar 1 juta produk dan peralatan yang terbuat dari plastik. Namun dengan diterbutkannya Perwali No.36 Tahun 2018,  peredaran peralatan plastik di Denpasar, sudah dapat kita kurangi penggunaan alat plastik hingga 70-80%”.  ***ADIT/Dps/Maritim

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *