TANJUNG PERAK – MARITIM : Selama ikut berperanserta dalan pelaksanaan Angkutan Lebaran 1440 H/2019M, arus penumpang kapal laut yang melalui pelabuhan-pelabuhan dibawah kelolaan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero)/Pelindo III, mengalami peningkatan hingga 38%, bila dibanding tahun sebelumnya. Berdasar data Pelindo III, arus penumpang musim liburan Lebaran sempat fluktuatif dari tahun ke tahun, yaitu sejumlah 456.304 orang pada tahun 2016, meningkat menjadi 464.752 orang pada tahun 2017, dan sempat sedikit berkurang menjadi 454.059 orang pada tahun 2018 lalu. Tetapi kemudian melonjak 38% menjadi 626.693 orang pada tahun 2019 ini.
Tercatat ada 333.031 orang penumpang yang debarkasi di pelabuhan-pelabuhan kelolaan Pelindo III, yang berarti terjadi peningkatan 44% dari tahun sebelumnya yang hanya tercapai sebesar 230.571 orang penumpang. Sementara penumpang embarkasi tercatat sejumlah 293.662 orang penumpang, yang berarti juga meningkat 31% dibanding tahun sebelumnya yang tercatat sejumlah 223.488 orang.
Doso Agung, Direktur Utama Pelindo III, sebutkan bahwa lonjakan penumpang tersebut terjadi pada H-6 sebanyak 31.510 orang dan H+11 sebanyak 33.725 orang. Ungkapnya: “Melihat fenomena ini, dapat disebut bahwa moda transportasi laut masih menjadi pilihan untuk mudik, disebabkan harga tiketnya masih terjangkau, serta adanya factor hari libur yang bersamaan dengan waktu libura sekolah sebagai salah satu pemicu melonjaknya jumlah penumpang kapal laut”.
Arus penumpang mudik dan balik yang paling ramai terjadi di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya. Tercatat antara H-15 hingga H+15 dari Hari Raya Idul Fitri pada 5 Juni lalu, jumlah penumpang kapal laut yang tiba di pelabuhan tersebut mencapai 141.784 orang. Sedangkan jumlah penumpang yang berangkat dari pelabuhan tersebut mencapai sebanyak 100.178 orang. Peningkatan jumlah total penumpang di pelabuhan Tanjung Perak mencapai hingga 57% dibanding tahun 2018 lalu, dan seiring dengan bertambahnya jumlah kapal yang sandar di Tanjung Perak. Tahun lalu terdapat 195 unit kemudian menjadi 262 unit kapal di tahun 2019 ini atau meningkat 34%.
Penumpang kapal laut yang turun di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada libur Lebaran lalu, mayoritas datang dari Pelabuhan Balikpapan 34.486 orang, Pelabuhan Makassar 30.815 orang dan Pelabuhan Banjarmasin sebanyak 22.613 orang. Sedang penumpang kapal laut yang berangkat dari Tanjung Perak dengan tujuan ke Banjarmasin 25.452 orang, Balikpapan 20.875 orang, dan Makassar 15.816 orang. Imbuh Dirut Pelindo III: “Hal ini menjadi indikator bahwa Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang dikelola Pelindo III tetap menjadi pelabuhan pilihan para pemudik di Indonesia. Faktor pendukung realitas ini antara lain disebabkan oleh lokasi geografis Surabaya yang memiliki mkeudahan akses menuju berbagai kota destinasi mudik, ketersediaan rute pilihan banyak operator kapal, danb juga kualitas layanan terminal penumpang yang aman dan nyaman”.
Pelabuhan lain yang terpadat kedua ialah Tanjung Emas Semarang dengan arus penumpang musim libur Lebaran mencapai 45.853 orang untuk penumpang yang tiba dan 34.724 orang untuk penumpang yang berangkat. Para penumpang yang tiba kebanyakan datang dari Kumai dengan 17.113 orang, Sampit 10.993 orang, dan Pontianak 7.034 orang. Kemudian pelabuhan destinasi untuk penumpang kapal laut di Tanjung Emas Semarang yaitu untuk keberangkatan ke Kumai 11.447 orang, Sampit 7.796 orang, dan Pontianak 6.307 orang.
Lalu beberapa pelabuhan lain yang juga ramai selama mudik Lebaran antara lain Pelabuhan Kumai, Sampit, dan Banjarmasin di Pulau Kalimantan. Pelabuhan Kalianget di Pulau Madura. Pelabuhan Kupang, Maumere, dan Bima di Nusa Tenggara Timur. Pungkas Dirut Pelindo III: “Sebagai perusahaan, bisnis utama Pelindo III ialah bongkar muat barang yang efektif untuk efisiensi biaya logistik demi peningkatan daya saing negara, serta memberi pelayanan prima bagi penumpang kapal laut, terutama saat mudik Lebaran, jadi wujud komitmen Pelindo III untuk tetap memperhatikan pelayanan kepada masyarakat Indonesia”. (Erick Arhadita )