Perluas Jaringan, BCA Syariah Jaring Pasar Di Banda Aceh

Kepala OJK Aceh Aulia. Fadly, Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih, Walikota Banda Aceh Aminullah Usman, Kepala BI Provinsi Aceh Zainal Arifin Lubis, Ditrektur BCA Suwignyo Budiman bersama -sama meresmikan BCA Syariah Kantor Cabang Banda Aceh, di Banda Aceh (11/7).
Kepala OJK Aceh Aulia. Fadly, Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih, Walikota Banda Aceh Aminullah Usman, Kepala BI Provinsi Aceh Zainal Arifin Lubis, Ditrektur BCA Suwignyo Budiman bersama -sama meresmikan BCA Syariah Kantor Cabang Banda Aceh, di Banda Aceh (11/7).

BANDA ACEH — MARITIM : Menjawab kebutuhan masyarakat Nangro Aceh Darussalam, akan perbankan syariah,PT Bank BCA Syariah Kamis (11/7) meresmikan beroperasinya Kantor Cabang (KC) Banda Aceh, ditandai dengan pengguntingan pita oleh Presiden Direktur BCA Syariah John Kosasih, bersama Walikota Banda Aceh H. Aminullah Usman, Kepala Otoritas Jasa Keuangan Aceh Aulia Fadly, Kepala Bank Indonesia (BI) Provinsi Aceh Zainal Arifin Lubis dan Direktur BCA Suwignyo Budiman, di Jalan Teungku Daud Beureuh nomor 44, Banda Aceh.

“Kehadiran BCA Syariah di Aceh diharapkan dapat memenuhi kebutuhan perbankan syariah bagi masyarakat Aceh,”tutur John Kosasi dalam siaran pers yang diterima Tabloid Maritim.com, Kamis (11/7).

Ia menambahkan, dengan terus melakukan ekspansi jaringan, harapannya dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan inklusi dan pangsa pasar perbankan syariah tanah air. Di satu sisi, Kota Banda Aceh menempati posisi tertinggi untuk total Aset dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Perbankan Syariah .

Dimana kata John, dari total 52 Kabupaten/Kota di Pulau Sumatera dengan pangsa pasar masing-masing 17,5 persen untuk Aset perbankan syariah dan 18,3 persen untuk DPK (data per April 2019). Secara umum, pertumbuhan Aset, Pembiayaan dan Dana Pihak Ketiga Kota Banda Aceh menunjukkan tren yang terus meningkat dengan komposisi aset perbankan syariah 53,17 persen dan aset perbankan konvensional 46,83 persen .

“Potensi pengembangan perbankan syariah di Banda Aceh masih sangat besar. Kami berharap kehadiran BCA Syariah dapat menjadi solusi untuk kebutuhan perbankan syariah serta mendukung perekonomian masyarakat Banda Aceh dan sekitarnya”, tutur John.

Beroperasinya BCA Syariah KC Banda Aceh ini menambah jumlah jaringan kantor BCA Syariah menjadi 66 kantor termasuk didalamnya 5 kantor di Pulau Sumatera yang tersebar di Medan, Palembang dan Lampung.

Lebih jauh dikatakan,
untuk kebutuhan layanan perbankan bagi nasabah, BCA Syariah menyediakan beragam produk masing-masing, penghimpunan dana, seperti: Tahapan Mabrur iB, Tahapan Rencana iB, Tahapan iB, Giro iB, Deposito iB dan Simpanan Pelajar (SimPel) iB. Produk penyaluran pembiayaan, seperti: Pembiayaan Emas iB, Pembiayaan Modal Kerja iB, Pembiayaan Investasi iB, Pembiayaan Multijasa Umrah serta produk-produk konsumtif seperti KPR dan KKB. Kemudahan dan kenyamanan layanan turut didukung oleh fasilitas e-channel seperti BCA Syariah mobile (mobile banking), Klik BCA Syariah (internet banking), serta jaringan ATM dan EDC BCA yang tersebar luas.

BCA Syariah KC Banda Aceh, merupakan salah satu cabang BCA Syariah yang dapat menerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) bagi calon jemaah Haji di Banda Aceh. Layanan penerimaan setoran BPIH BCA Syariah terkoneksi langsung dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu Kementerian Agama (Siskohat Kemenag). Untuk memberikan kemudahan bagi nasabah dalam mempersiapkan biaya Haji, BCA Syariah menawarkan solusi melalui produk Tahapan Mabrur iB.

Dikatakan, produk ini memberikan kemudahan bagi nasabah untuk mempersiapkan dana ibadah Haji dan Umrah dengan setoran awal yang ringan mulai Rp100.000,-.

Masih dalam rangkaian acara peresmian KC Banda Aceh, BCA Syariah salurkan donasi berupa penyerahan bantuan pemeliharaan sarana ibadah untuk warga di sekitar lingkungan cabang. Penyerahan donasi secara simbolis dilakukan oleh Sri Rahayu, Kepala BCA Syariah KC Banda Aceh. (Rabiatun)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *