LABUAN BAJO – MARITIM : Dalam rangka mendorong sektor pariwista di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Presiden Joko Widodo targetkan pengembangan Bandara Komodo Labuan Bajo dapat diselesaikan pada tahyn 2020 mendatang. Untuk itu, Presiden juga telah mengintruksikan kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi agar segera memulai pengembangan Bandara Komodo tersebut.
Pada saat melakukan kunjunganb kerja di Labuan Bajo pekan lalu, Presiden seperti dikutip dari siaran pers Kemenhub menyatakan: “Yang ingin kita percepat, utamanya adalah bandar udara, dengan membangun terminal yang lebih besar, serta memperpanjang landasan pacu. Saya minta agar Menhub dapat menyelesaikan kesemuanya pada tahun 2020 mendatang”.
Presiden juga menyatakan bahwa Bandara Komodo Labuan Bajo diproyeksikan untuk jadi bandara internasional, dengan suatu pengelolaan yang unik dan mempunyai konektivitas internasional. Imbuhnya: “Dengan demikian, maka diharap secara langsung para turis akan datang ke sini”.
Terkait hal tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa fihaknya tengah fokus menyiapkan infrastruktur transportasi guna mendukung sektor pariwisata. Salah satu fokus Kemenhub adalah membuat Bandara Komodo di Labuan Bajo menjadi bandara internasional, seperti yang dimaksud oleh peresiden”.
Masih menurut Menhub, Secara khusus Labuan Bajo memiliki keunggulan karena selain keindahan alamnya yang luar biasa, serta daerah tujuan wisata yang unik. Lebih-lebih hal itu juga didukung oleh aktivitas masyarakat, budaya, serta pariwisata yang pada saat ini sudah berkembang dengan baik. Oleh karenanya harus disiapkan infrastruktur yang lebih baik.
Pada kesempatan itu, Menhub juga menjelaskan bahwa pada pertengahan tahun 2020 mendatang, pengerjaan perpanjangan runway Bandara Komodo sudah akan dirampungkan penfgerjaannya, hingga dapat didarati pesawat besar seperti Airbus 320 dan meningkatkan kapasitas penumpang. Ungkap Menhub Budi Karya Sumadi: “Insyaallah pada pertengahan tahun depan runwaynya sudah menjadi 2.450 meter, hingga pesawat udara seukuran Airbus 320 akan dapat landing secara penuh”.
Memungkasi keterangan, Menhub menambahkan bahwa mendatang kapasitas penumpang Bandara Komodo juga akan meningkatkan jadi lebih dari 3,5 juta orang per tahun. Untuk itu,
pengembangan Bandara Komodo akan dilakukan dengan skema pembiayaan Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU), dengan pelaksanaan KPBU direncanakan akan memiliki masa kerja sama selama 25 tahun. (Lies/Kti/Maritim)