MAKASSAR – MARITIM : Sejalan dengan saat dilaksanakannya sosialisasi pemberlakuan penerapan Automatic Information System (AIS/ Sistem Informasi Otomatis) di Pelabuhan Makassar, ditemukan fenomena operator kapal yang ternyata telah menerapkan peralatan elektronik ini jauh-jauh hari. Perusahaan angkutan laut dan penyeberangan itu adalah PT Dharma Lautan Utama yang bermarkas besar di Surabaya, Jawa Timur.
Terkait hal tersebut, Budiono Manajer Cabang PT Dharma Lautan Utama Makasar jelaskan: “Manajemen PT Dharma Lautan Utama telah mengaktifkan fasilitas AIS di kapal-kapal yang dioperasikannya, sejak lima tahun lalu”.
Menurutnya, penggunaan AIS penting untuk komunikasi demi keselamatan pelayaran. Pihaknya menerapkan AIS tipe A di seluruh kapalnya. Apalagi pelayaran DLU kebanyakan linier dan tidak hanya di laut dalam namun juga di sungai dengan trafik yang cukup ramai.
Lebih jauh, Budiono menjelaskan: “Misalnya di Banjarmasin dan Sampit yang masih rawan tubrukan. Dengan penggunaan AIS, maka akan sangat membantu dalam menghindari hal yang tak diinginkan”.
Pemasangan AIS di kapal-kapal DLU merupakan kesadaran mereka untuk meningkatkan keselamatan pelayaran dengan memanfaatkan teknologi informasi. Imbuh Budiono pula:
“Sesuai dengan visi-missi PT DLU, kami ingin melaksanakan pelayaran yang sederhana, efektif, dan efisien, tetapi jugadengan tetap mengutamakan keselamatan pelayaran sesuai komitmen untukmemberi pelayananb prima bagi pengguna jasa”.
Seperti diketahui, pelayaran yang dilakukan DLU kebanyakan untuk angkutan penumpang penyeberangan pada jalur pendek, sedang dan rute jarak jauh. Sementara itu Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) menetapkan bahwa sejak 20 Agustus 2019, merupakan waktu dimulainya penerapan AIS di semua kapal berbendera Indonesia. (Lies/KTI/Maritim)