Semua Bandara Angkasa Pura II, Siap Menyambut Kedatangan Jamaah Haji Dari Arab Saudi

jamaah haji Indonesia yang baru tiba di Tanah Air
jamaah haji Indonesia yang baru tiba di Tanah Air

JAKARTA– MARITIM : Sejak 17 Agustus , PT Angkasa Pura II (Persero) siap menyambut kedatangan jamaah haji dari Tanah Suci, hingga pemulangan terakhir 15 September 2019.Bandara-bandara AP II yang jadi debarkasi penerbangan haji masing-masing Soekarno-Hatta (Tangerang), Sultan Iskandar Muda (Aceh), Kualanamu (Deli Serdang), Minangkabau (Padang), dan Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang).

Siaran pers yang diterima Tabloidmaritim.com, Senin (19/8) Ph. SVP of Corporate Secretary Angkasa Pura II Achmad Rifai, menjelaskan , guna membantu pemulangan jamaah haji di setiap bandara yang menjadi debarkasi penerbangan haji telah disiagakan personil guna kelancaran proses kedatangan jamaah haji.

Read More

“Merupakan suatu kehormatan bagi Angkasa Pura II , dapat melayani dan menyambut kedatangan jemaah haji dari Tanah Suci. Angkasa Pura II bersama seluruh stakeholder di bandara berkomitmen agar operasional penerbangan haji berjalan lancar, begitu juga dengan proses kedatangan para jemaah,” jelas Achmad Rifai.

Adapun pada 17 Agustus 2019 sekitar pukul 22.15 WIB di Bandara Internasional Soekarno-Hatta telah mendarat Saudi Arabia Airlines nomor penerbangan SV 5606 yang membawa 410 jamaah haji dari Jeddah.

Berikut jadwal kedatangan penerbangan haji di bandara-bandara Angkaasa Pura II berdasarkan data Kementerian Agama per 15 Agustus 2019:

Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Tangerang)
– Periode kedatangan pada 17 Agustus hingga 14 September 2019.
Direncanakan sebanyak 162 penerbangan haji (64 penerbangan asal Jeddah dan 98 penerbangan asal Madinah).

Bandara Sultan Iskandar Muda (Aceh)
– Periode kedatangan pada 3 – 15 September 2019
– Direncanakan 12 penerbangan asal Madinah.

Bandara Kualanamu (Deli Serdang)
– Periode kedatangan pada 23 Agustus – 15 September 2019
– Direncanakan 22 penerbangan haji (7 penerbangan asal Madinah dan 15 penerbangan asal Jeddah)

Bandara Minangkabau (Padang)
– Periode kedatangan pada 17 Agustus – 3 September 2019
– Direncanakan 18 penerbangan haji (14 penerbangan asal Jeddah dan 4 penerbangan asal Madinah)

Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (Palembang)
– Periode kedatangan pada 17 Agustus – 4 September 2019.Direncanakan 19 penerbangan haji (13 penerbangan asal Jeddah dan 6 penerbangan asal Madinah).

Achmad Rifai mengatakan , untuk musim haji 2019, total penerbangan melalui bandara-bandara yang dikelola Angkasa Pura II, melayani pemulangkan jamaah haji ke Tanah Air sebanyak 233 penerbangan.
“Angkasa Pura II siap mendukung agar seluruh operasional penerbangan tersebut lancar dengan tingkat ketepatan waktu atau on time performance yang tinggi,” ujar Achmad Rifai.

Untuk itu Angkasa Pura II mengimbau, agar para penjemput di Tanah Air tetap memperhatikan jadwal terbaru yang dikeluarkan pihak berwenang terkait dengan kedatangan para jamaah haji. Adapun pada periode keberangkatan haji yakni 6 Juli – 4 Agustus 2019, seluruh penerbangan di bandara-bandara Angkasa Pura II berjalan lancar tanpa kendala.

Peningkatan pelayanan juga dilakukan di terminal penumpang, melalui berbagai inovasi seperti misalnya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang memiliki fasilitas lounge bagi jamaah haji hasil kerja sama dengan pemerintah Arab Saudi.

Fasilitas dimaksud dibangun di Terminal 2D, memiliki kapasitas 1.500 orang, dilengkapi toilet, musala, serta 15 loket Imigrasi/ pre clearence system untuk percepatan layanan keimigrasian Arab Saudi.
Fasilitas tersebut, dipuji oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai suatu kemajuan yang dapat mempersingkat birokrasi.

Jumlah kloter di Soekarno-Hatta sendiri mencapai 631 kloter, sementara di bandara Angkasa Pura II lainnya yaitu Sultan Iskandar Muda sebanyak 12 kloter, kemudian Kualanamu sebanyak 22 kloter, Minangkabau sebanyak 18 kloter, dan Sultan Mahmud Badaruddin II sebanyak 19 kloter.

Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan mencatat 162 penerbangan keberangkatan haji di Soekarno-Hatta yang merupakan bandara tersibuk dan terbesar di Indonesia juga tergolong cukup tepat waktu dengan on time performance mencapai sekitar 89 persen. (Rabiatun)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *