DENPASAR – MARITIM : Proyek pembangunan infrastruktur jalan singkat (shortcut) ruas Singaraja – Denpasar kian digenjot dan ditarget akan dapat selesai pada tahun 2021. Demikian disampaikan Gubernur Bali Wayan Koster dalam pidatonya pada rapat paripurna istimewa DPRD Provinsi Bali dengan acara “Peringatan Hari Jadi ke-61 Provinsi Bali”, di Ruang Sidang Utama Gedung DPRD Provinsi Bali di Denpasar, Rabu (14/8/2019) lalu.
Ujar Gubernur Bali: “Mengenai program infrastruktur yang sudah mulai dikerjakan, meliputi pembangunan jalan singkat (Shortcut) ruas Singaraja – Denpasar, yang ditarget selesai pada tahun 2021. Untuk poin 3,4,5 dan 6 akan selesai Desember tahun ini, sisanya kita harap tahun 2021 sudah selesai keseluruhan”.
Selain itu juga sedang direncanakan dan diproses pembangunan dermaga penyeberangan segitiga Sanur Denpasar menuju Nusa Penida dan Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, serta penuntasan pembangunan Pelabuhan Tanah Ampo, Karangasem. Dipastikan dua program ini akan dibangun 2020 dan selesai 2021. Imbuh Gubernur Koster: “Ini merupakan hadiah dari Presiden”.
Lebih jauh dijelaskan, selain itu saat ini juga sedang direncanakan dan diproses Program Pelindungan Kawasan Suci Besakih, dan pembangunan Pusat Kebudayan Bali, yang dananya bersumber dari APBN. Ungkapnya: “Kita akan tata Besakih agar keagungan pura terbesar di Bali itu terlihat lebih indah dan taksunya lebih kita rasakan bersama”.
Tampak hadir pada acara itu, Putri Suastini Koster, Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati beserta istri, Sekda Provinsi Bali Dewa Made Indra beserta istri, pimpinan OPD di lingkungan Pemprov Bali, FKPD Provinsi Bali, Staf Ahli Menteri Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kemendagri RI Hamdani yang juga pernah menjadi Pj Gubernur Bali, mantan Wakil Gubernur Bali periode 2003-2008 Gusti Ngurah Alit Kesuma Kelakan, yang merupakan anggota DPR RI terpilih dapil Bali dari PDI Perjuangan. (Adit/Dps/Maritim)