JAKARTA — MARITIM : Sebagai fisilitaa umum , masjid memiliki nilai penting di masyarakat, karena selain sebagai tempat ibadah, masjid juga berfungsi sebagai sarana untuk musyawarah dan silaturahmi antarwarga.
Sebagai fasilitas yang dibutuhkan masyarakat, PT Bank Muamalat IndonesiaTbk bersama Baitulmaal Muamalat (BMM) menyediakan dana bantuan sebesar Rp1,6 miliar untuk membenahi masjid, melalui program benah-benah masjid. Program ini dilaksanakan di 12 masjid yang terkena banjir di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara.
Renovasi ke 12 masjid itu karena menurut, Chief Executive Officer Bank Muamalat Achmad K. Permana, saat banjir ribuan orang mengungsi dan ratusan rumah beserta fasilitas umum rusak. Salah satu fasilitas umum yang dibutuhkan masyarakat, yaitu masjid sebagai sarana peribadatan.
“Semoga dengan bantuan ini masyarakat dapat kembali beribadah dengan nyaman,” tutur Permana dalam siaran pers, yang diterima Tabloid maritim.com, Jumat (23/8).
Ia menambahkan, dengan demikian jalan masyarakat Konawe untuk berhijrah dengan meningkatkan kualitas ibadah bisa semakin baik.
Untuk tahap awal kata Permana, telah direnovasi dan telah rampung yaitu Masjid Nurul Huda.Selain Masjid Nurul Jihad yang sudah rampung direnovasi, dua masjid dalam tahap perbaikan yaitu Masjid Bambu Taubat dan Masjid Nurul Huda di Kecamatan Pondidaha. Sedangkan pembenahan sembilan masjid lainnya akan dilakukan secara bertahap.
Selain di Konawe, Bank Muamalat dan Baitulmaal Muamalat (BMM) juga membangun 180 unit rumah untuk korban gempa di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah senilai Rp4,6 miliar. Peresmian program ini dilakukan pada 20 Agustus 2019 di Desa Oti, Kabupaten Donggala.
Rumah tersebut dibangun dengan konsep recycle house yakni menggunakan bahan bangunan sisa bagian rumah para penerima manfaat. Program yang diberi nama Rumah Harapan ini sudah ditempati oleh para penerima manfaat di Desa Saloya, khususnya di Dusun VI Tuampana dan VII Tobesule.
Selain bantuan rumah, Bank Muamalat dan BMM juga membangun fasilitas berupa satu unit madrasah sebagai sarana pendidikan dan pengembangan dakwah masyarakat sekitar.
Lebih lanjut, mengingat masih banyaknya masyarakat yang tinggal di tenda-tenda pengungsian dan kekurangan kebutuhan pokok, BMM juga menjalankan kembali Program Dusun Zakat Muamalat Donggala yang ke-2 di Desa Marana, Kecamatan Sindue dan Desa Oti di Kecamatan Sindue Tobata, Donggala.(Rabiatun)