Kendari Siap Jadi Internasional Port. Komoditasnya ?

Bongkar muat petikemas di Pelabuhan Kendari
Bongkar muat petikemas di Pelabuhan Kendari

KENDARI SULTRA  – MARITIM : Badan Usaha Milik Negara (BUMN PT Pelabuhan Indonesia IV (Persero)/Pelindo IV (cabang Kendari, Sulawesi Tenggara, telah menyiapkan berbagai fasilitas agar dapat meningkatkan diri menjadi pelabuhan bertaraf intternasional, internasional port. General Manager PT Pelindo IV Kendari, Debby Duakaju, Sabtu (31/08/2019) mengatakan, berbagai fasilitas yang dipersiapkan untuk menjadi pelabuhan bertaraf internasional, di antaranya pemenuhan alat bongkar muat serta program perpanjangan dermaga sepanjang 550 meter yang akan selesai tahun 2021 mendatang.

Jelas Debby lebih lanjut: “Saat ini, Pelindo IV Cabang Kendari baru dapat mengoperasikan 1 unit Container Crane (CC), 2 unit Reach Stacker (RS), 1 unit Forklift 7 ton dan 10 terminal traktor. Rencana awal bulan September 2019 ini akan datang 4 unit RS, dan Desember akan bertambah 1 unit lagi CC”.

​​​​​​Saat ini fasilitas Pelindo IV Kendari telah siap jika melakukan ekspor ke negara lain, namun hal itu terkendala pada ketersediaan komoditinya. Imbuh Debby: “Sebenarnya untuk ekspor itu, kami sudah siap dengan fasilitas. Tetapi komoditi yang mau di ekspor yang belum ada. Jadi, kendati fasilitas siap, tetapi kalau tidak ada barang, apa yang mau di ekspor”.

Diakui, kebanyakan pelaku bisnis mengirim komoditas mereka lebih dulu antar pulau ke Pelabhuhan Tanjung Perak Surabaya, jadi dianggap sebagai barang domestik, Nanti setelah tiba di Surabaya diganti petikemasnya baru kemudian diekspor. Jadi komoditasnya tercatat sebagai barang ekspor dari Surabaya.

Saat ini kapal yang masuk melakukan bongkar muat petikemas di dermaga PT Pelindo IV Cabang Kendari antara lain PT Meratus, PT Tanto, PT Sril, PT Samas, PT Mentari dan PT Spil, dengan jumlah petikemas yang dibongkar muat, baru terbatas pada  jumlah 8.000 hingga 9.000 box petikemas.  (LIES/KTI/Maritim)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *