JAKARTA — MARITIM : Pergantian direksi dan Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TBK, tapi para pengurus yang baru terpilih tetap berkomitmen akan menjaga hal-hal yang baik dan selalu mencari peluang mengembangkan bisnis yang dikelola BRI.
Hal tersebut dikemukakan Direktur Utama BRI, yang baru terpilih Sunarso, usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di Menera BRI, Senin (2/9).
Sunarso mengaku, selama ini BRI berkinerja baik . Itu akan terus dilanjutkan, oleh pengurus baru. Sebab, pergantian pengurus itu akan datang dan pergi, sebagai penyegaran dalam lingkup bisnis yang dikelola BRI. Dengan catatan, kinerja akan selalu dipertahankan, bahkan semakin memperkuat bisnis inti yaitu usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Bicara tentang UMKM Sunarso mengaku, BRI sejak lahir sebagai bank mikro. Tentunya dalam hal bisnis, mikro menjadi prioritas untuk lebih dikembangkan. Karenanya tim yang baru terpilih ini, akan tetap konsisten dan dominan melayani masyarakat, disektor UMKM.
“Missi BRI, harus bisa melayani rakyat sebanyak mungkin dengan harga layanan semurah mungkin. Tentunya dengan menurunkan dan mempercepat layanan,” ujarnya.
Kuncinya kata Sunarso, digitalisasi. Maksudnya, semua layanan harus digital dengan menemukan bisnis baru. Model untuk mengembangkan bisnis, UMKM. Jelasnya, langkah konkrit akan lebih fokus pada bisnis mikro, dengan menyasar pasar yang lebih kecil yang belum dilayani oleh jasa perbankan lain.
“Motto kami kedepan, Go smoler go dokter,” tegas Sunarso.
Sementara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Persero, Senin (2/9) memutuskan memberhentikan Direktur Utama Suprajarto, digantikan Sunarso sebagai Direktur Utama yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama.
Sedangkan Wakil Direktur Utama BRI saat ini dijabat oleh Catur Budi Harto dari BNI, sebagai Direktur UMKM. (Rabiatun)
