SURABAYA – MARITIM : Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) dalam waktu dekat ini akan segera lakukan uji coba aplikasi berbasis teknologi informasi untuk mendeteksi ikan di laut yang akan difungsikan oleh nelayan di pesisir laut wilayah setempat. Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jatim kepada awak media di Surabaya, awal pekan ini katakan: “Insya Allah dua minggu lagi kami akan uji coba di Brondong Kabupaten Lamongan, Pacitan, dan Pasean di Kabupaten Pamekasan”.
Menurut Gubvernur, penggunaan aplikasi Android berbasis Global Position System (GPS) untuk mendeteksi keberadaan ikan tersebut, merupakan kerja sama pemprov dengan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman yang diharap akan makin memudahkan nelayan saat menangkap ikan di laut. Imbuhnya, sudah waktunya nelayan diperkenalkan dengan teknologi digital dan informasi untuk menangkap ikan. Sebab di lautan Indonesia yang sedemikian luas, saat ini nelayan mencari ikan masih memakai insting.
Terkait hal itu Gubernur Jatim berucap: “Dengan memanfaatkan aplikasi yang mampuy mendeteksi dalam menentukan di titik mana nelayan harus menebar jaring, maka waktu mencari ikan akan lebih efisien”.
Selain akan melakukan uji coba di tiga titik, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu mengaku akan mengajukan dua titik tambahan, yaitu di Pancer di Kabupaten Banyuwangi dan Puger di Kabupaten Jember.
Pungkas mantan Menteri Sosial tersebut: “Memang sementara ini masih tiga titik, lalu pengajuan dua titik tambahan. Tetapi, kedepan nanti kami berharap akan segera dapat diperluas pemanfaatannya ke seluruh wilayah pesisir Jawa Timur”. (Ayu/Sub/Maritim)
