BPJS Ketenagakerjaan Tanam 100 Terumbu Karang Di Trenggalek

Komunitas Stand Up Paddle Indonesia peduli terumbu karang di Pasir Putih Trenggalek
Komunitas Stand Up Paddle Indonesia peduli terumbu karang di Pasir Putih Trenggalek

TRENGGALEK JATIM – MARITIM : Dalam rangka menjaga kelestarian biota laut sebagai basis perikanan berkelanjutan, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Sabtu lalu melakukan donasi dengan menanam 100 bibit terumbu karang berikut rumah terumbu karangnya di perairan dangkal Pantai Mutiara II, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur. Kegiatan penanaman terumbu karang ini dipimpin oleh Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, bersama komunitas Stand Up Paddle Indonesia, yang ditandai dengan simbolis penyerahan bibit terumbu karang kepada Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin di titik lokasi penanaman.

Bibit terumbu karang yang diterima Bupati kemudian diteruskan kepada penyelam yang telah menunggu di bawah kayak (paddle) masing-masing, untuk selanjutnya melakukan penanaman di dasar perairan berkedalaman sekitar 10 meter. Tepuk tangan dan sorai pecinta olahraga kayak mengiringi rangkaian kegiatan konservasi terumbu karang oleh lima penyelam, sebelum mereka ke tepi pantai dan melanjutkan acara balap kayak atau paddle board mengitari pantai itu hingga sore hari.

Read More

Terkait hal tersebut, Dirut BPJS Ketenagakerjaan menjelaskan: “Kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab BPJS Ketenagakerjaan terhadap kelestarian lingkungan, dengan merestorasi ekologi terumbu karang agar kerusakannya tak makin meluas”.

Lebih jauh, Dirut BPJS Ketenagakerjaan menjelaskan, dalam proses konservasi ini BPJS Ketenagakerjaan dibantu oleh penyelam bersertifikat dari Scout Divers of Indonesia (SDI) Jawa Timur, dosen pengajar Teknik Kelautan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS), dan kelompok masyarakat wilayah Prigi Tenggalek.

Proses restorasi ekologi terumbu karang dilakukan melalui dua tahap.

Pertama: mengidentifikasi masalah ekosistem terumbu karang agar pemulihan ekosistem terumbu karang dengan cara penggunaan terumbu karang buatan dapat dilakukan dengan baik. Kedua: pemantauan kemajuan terhadap target yang dilakukan secara berkala.

Jelas Bupati Trenggalek: “Kami mengapresiasi langkah BPJS Ketenagakerjaan yang peduli terhadap kelestarian lingkungan di daerah Trenggalek ini”.

Di dalam acara tersebut Dirut BPJS Ketenagakerjaan juga mengimbau agar seluruh pekerja di daerah Pasir Putih mendaftarkan dirinya menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, karena beberapa profesi masyarakat yang ada di daerah tersebut memiliki risiko kecelakaan kerja yang tinggi, salah satunya nelayan. Dengan adanya perlindungan dari BPJS Ketenagakerjaan, diharapk para pekerja dapat melakukan pekerja dengan aman, sedang keluarga yang ada di rumah dapat beraktifitas dengan tenang.

Pungkas bupati berusia muda yang akrab disapa Mas Ipin itu: “Kami berharap ekosistem laut di Pasir Putih ini dapat segera pulih dan moga masyarakat mampu menjaga kelestariannya, hingga hasil laut akan meningkat dan perekonomian masyarakat kian terangkat menuju ke level sejahtera”.  (Erick Arhadita)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *