YOGYA – MARITIM : Dalam rangka meningkatkan konektivitas, akseaibilitas, dan dukungan pariwisata untuk kawasan strategis di Provinsi Jawa Tengah (Jateng), Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan bahwa hingga saat ini, guna pembiayaan proyek integrasi antar wilayah itu sudah lebih dari Rp20 triliun pembiayaan proyek pembangunan infrastruktur transportasi yang sudah digelontorkan di kawasan “Joglosemar” yang meliputi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Solo (termasuk eks Karesidenan Surakarta), dan Semarang yang merupakan ibukota Provinsi Jateng.
Menurut Menhub Sabtu (21/9/2019), hal tersebut dilakukan untuk lebih mempercepat peningkatan konektivitas, akseaibilitas, dan dukungan pariwisata di kawasan strategis di Jawa Tengah. Urai Menhub: “Pembangunasn Yogyakarta International Airport (YIA) sudah segera akan rampung, konektivitas kereta api dari Kulonprogo menuju Yogyakarta segera akan dibangun dan tahun depan direenakan dapat terselesaikan. Konektivitas kereta api dari Yogya menuju Candi Borobudur juga sudah dirancang”.
Saat ini pihaknya juga tengah mengidentifikasi kemungkinan jalur untuk angkutan bus dari Kulonprogo langsung ke Candi Borobudur. Nantinya diharapkan jalur ini dapat mendukung aksesibilitas angkutan bus dari Kulonprogo ke Candi Borobudur.
Selain itu akan fokus juga untuk mengembangkan aksesibilitas transportasi KA, antarkota mengitari kawasan Joglosemar dan kota-kota sekitarnya, maupun KA menuju bandara. Ujar
Menhub memungkasi penjelasan: “Kami akan kembangkan antara konektivitas Semarang, Solo, Adisucipto Yogyakarta, Kulonprogo, Purworejo, Tegal balik lagi ke Pekalongan, yang akan diwujudkan dengan suatu ring kereta api sejalur”. (Mrt/2701)