Kunjungan Wisman ke Indonesia Naik 2,67%

JAKARTA – MARITIM : Badan Pusat Statistik(BPS) menyatakan, selama Januari-Agustus 2019, jumlah kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 10,87 juta atau naik 2,67% dibandingkan periode sama 2018 berjumlah 10,58 juta.

Read More

Jumlah itu datang melalui pintu masuk udara sebanyak 6,49 juta, pintu masuk laut 2,80 juta dan pintu masuk darat sebanyak 1,57 juta.

Kunjungan wisman ke Indonesia pada Agustus 2019 mencapai 1,56 juta, mengalami kenaikan 2,94% dibandingkan Agustus 2018 sebesar 1,51 juta.  Demikian pula dibandingkan dengan Juli 2019, kunjungan wisman Agustus 2019 mengalami kenaikan 4,83%. Jumlah itu terdiri melalui pintu masuk udara 992,02 ribu, pintu masuk laut 371,48 ribu dan pintu masuk darat sebanyak 191,94 ribu.

Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia melalui pintu masuk udara pada Agusus 2019 mengalami penurunan 1,39% dibandingkan bulan sama 2018. Penurunan terjadi di tujuh pintu masuk udara dengan penurunan tertinggi tercatat di Bandara Sultan Badaruddin II, Sumatera Selatan mencapai 27,84%. Bandara Ahmad Yani, Jawa Tengah turun 22,23% dan Bandara Soekarno-Hatta, Banten turun 18,05%. Sedangkan penurunan terendah terjadi di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh sebesar 4,63%.

Sementara kenaikan jumlah kunjungan wisman terjadi sekurangnya di 8 pintu masuk udara dengan kenaikan paling tinggi terjadi di Bandara International Lombok, NTB sebesar 53,76%, dan kenaikan paling rendah terjadi di Bandara Husein Sastranegara, Jawa Barat sebesar 2,46%.

Melalui pintu masuk laut pada Agustus 2019 naik 32,26% dibandingkan Agustus 2018, yaitu dari 280,87 ribu jadi 371,48 ribu. Kenaikan tertinggi tercatat di Pelabuhan Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau sebesar 49,47%, sedangkan penurunan hanya terjadi di Pelabuhan Tanjung Uban, Kepulauan Riau sebesar 3,47%.

Dibanding Juli 2019, jumlah kunjungan wisman yang datang melaui pintu masuk laut naik 17,29%, dengan kenaikan tertinggi terjadi di Pelabuhan Tanjung Benoa, Bali sebesar 12.815,38%, sedangkan kenaikan terendah terjadi di Pelabuhan Tanjung Uban, Kepulauan Riau sebesar 12,97%.

Selain wisman yang berkunjung melalui pintu masuk darat pada Agustus 2019 turun 14,35% dibandingkan bulan sama 2018 yaitu dari 224,10 ribu jadi 191,94 ribu. Penurunan terjadi di pintu masuk Jayapura, Papua sebesar 26,11%, sedangkan kenaikan tertinggi terjadi di pintu masuk Aruk, Kalimantan Barat sebesar 37,27%. Dibanding Juli 2019, jumlah kunjungan melalui pintu masuk darat  mengalami kenaikan sebesar 1,20%. Kenaikan tertinggi tercatat di pintu masuk Aruk, Kalimantan Barat sebesar 96,14%, sedangkan kenaikan terendah terjadi di pintu masuk Jayapura, Papua sebesar 2,47%.

Dari 1,56 juta wisman, asal wilayah Amerika memiliki kanikan paling tinggi dibandingkan Agustus 2018, yaitu sebesar 26,18%. Sedangkan penurunan hanya terjadi pada wisman yang datang dari Asia selain ASEAN, yaitu sebesar 14,53%. Sementara menurut kebangsaan, paling banyak dari negara Malaysia sebanyak 263,3 ribu (16,93%), Tiongkok 193,4 ribu (12,43%),  Singapura 174,1 ribu (11,19%), Australia 131,4 ribu (8,45%) dan Timor Leste 109,6 ribu (7,05%).

Secara kumulatif (Januari-Agustus 2019), wisman yang datang dari wilayah ASEAN memiliki kenaikan paling tinggi, yaitu sebesar 18,04% dibandingkan periode sama 2018. Sedangkan wilayah Asia selain ASEAN memiliki penurunan paling besar, yaitu sebesar 9,52%.

Sementara menurut kebangsaan, paling banyak dari wisman Malyasia sebanyak 2,11 juta (19,38%), Tiongkok 1,44 juta (13,24%), Singapura 1,24 juta (11,45%), Australia 876,8 ribu (8,07%) dan Timor Leste 826,8 ribu (7,61%). (Jum)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *