Gandha Nusantara Mulai Angkut Wisatawan Manado-Bunaken

Wisatawan pengguna KM Gandha Nusantara 18 menuju Bunaken
Wisatawan pengguna KM Gandha Nusantara 18 menuju Bunaken

MANADO – MARITIM : Dengan mengangkut 73 orang penumpang yang terdiri dari 55 orang dewasa dan 18 orang anak-anak, Sabtu (19/10/2019) lalu, kapal rede wisata ‘Gandha Nusantara’ (GN) 18 yang dioperasikan oleh PT Pelayaran Indonesia (Pelni), melakukan maiden voyage dari Pelabuhan Manado menuju kawasan wisata Bunaken.

Kapal Rede GN 18 dijadwalkan berangkat setiap Sabtu pukul 10.00 Wita dari Pelabuhan Manado dan pukul 14.00 dari Bunaken dengan mengangkut penumpang tanpa dipungut biaya atau gratis. Sebelumnya, uji coba olah gerak tiga kapal rede di Manado, Sulawesi Utara telah dilakukan pekan lalu. Adapun keberadaan kapal rede ini, dimaksud sebagai pendukung pertumbuhan sektor pariwisata di Kawasan Timur Indonesia (KTI), khususnya provinsi Sulawesi Utara.

Read More

Capt. Wisnu Handoko Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengatakan, guna memaksimalkan layanan angkutan laut penumpang pada pelabuhan-pelabuhan yang belum memiliki fasilitas yang lengkap, diperlukan pelayanan angkutan perairan pelabuhan sebagai penghubung dari kapal utama ke pelabuhan. Jelas Dirlala: “Oleh karena itu, Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjenla) telah mengeluarkan Surat Keputusan Nomor KP.326/DJPL/2019 tanggal 18 April 2019 tentang Penempatan Angkutan Perairan Pelabuhan dengan menggunakan kapal milik negara denganbiaya Tahun Anggaran 2019”.

Dalam pelaksanaan, Ditlala secara fungsional melakukan pembinaan angkutan laut termasuk pelayanan pelayaran angkutan perairan pelabuhan dengan Rede Transport. Imbuhnya: “Hal ini diatur agar terpadu dengan sub sistem angkutan laut dalam negeri serta moda angkutan lain, hingga dapat mencapai maksud, tujuan, dan sasaran yang telah ditetapkan”.

Untuk diketahui, Kemenhub menghibahkan tiga kapal rede yaitu KM. Gandha Nusantara 18, 13 dan 6 kepada Pemerintah Daerah dalam rangka melayani kepentingan pariwisata Sulawesi Utara juga bagi masyarakat umum. Penyerahannya dilakukan pada Juli 2019. Sedang KM GN 18 dan KM GN 13 diserahkan kepada Pelni untuk dioperasikan pada awal Agustus di tahun yang sama.

Pelayanan pengoperasian kapal ini belum ada biaya dalam rangka menyampaikan kepada masyarakat peran Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terkait dengan pengembangan pariwisata Sulut sebagai tindak lanjut kedatangan Presiden RI pada 4 April 2019. Pungkas Capt Wisnu: “Jadi ini merupakan bukti bahwa Kemenhub hadir untuk memberikan kapal ini guna mendukung sektor pariwisata di Sulut”. (Lies/KTI/Maritim)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *