JAKARTA — MARITIM : Upaya meningkatkan minat masyarakat mengkonsumsi buah lokal harus menjadi prioritas, dalam mengurangi buah impor dengan mengubah image bahwa buah lokal kualitasnya sama bahka lebih dari impor.
Mengsosialisasikan hal tersebut, TaniHub, platform e-commerce untuk hasil tani, bekerjasama dengan GoFruit, platform e-commerce buah-buahan yang sama-sama berinisiatif agar konsumen Indonesia semakin menggemari buah-buahan yang diproduksi petani lokal.
Dalam kerjasama yang ditandatangani, Senin (18/11) oleh CEO TaniHub Group, Ivan Arie Sustiawan dan CEO GoFruit, Martin Wijaya di Kantor TaniHub, Kemang. TaniHub akan memasok semua buah lokal kesemua outlet GoFruit. Ini untuk memastikan bahwa GoFruit mendapatkan volume buah-buahan grade A,B dan C yang maksimal. Selain jadi pemasok utama GoFruit, TaniHub juga akan membiayai produksi 200 tenda co-branding, untuk promo bersama melatih para pedagang baru.
“Kerjasama ini juga mendukung pertumbuhan usaha mikro kecil menengah (UMKM) , khususnya pedagang kecil yang menjual hasil tani dengan harga wajar,”tutur CEO TaniHub Group Ivan Arie Sustiawan.
Selanjutnya kata Ivan, kolaborasi TaniHub dan GoFruir penting untuk dilakukan , karena sudah saatnya kita semua bergerak mendukung hasil tani lokal menjadi primadona di negeri sendiri. Dengan demikian, kerjasama ini dapat meningkatkan exposure buah-buahan lokal kepada konsumen secara luas. Sehingga, sejalan dengan visi kami yaitu “Agriculture for Everyone”.
Dikatakan , semakin tinggi minat konsumen Indonesia terhadap produk lokal, pertanian Indonesia akan bergerak kearah yang lebih baik dan meningkatkan kesejahteraan kita. Untuk mendukung itu, saat ini TaniHub memiliki warehouse atau distribution center yang terdapat di empat kota, masing-masing Bogor, Bandung, Yogyakarta dan Surabaya. Juga sejumlah titik distribusi diberbagai area. “Di warehouse, kami melakukan proses grading buah dan sayur. Mengukur tingkat kemanisan, melakukan quality control (QC) dan aqualoty assurance. Sehingga kualitas produk yang sampai kekonsumen , pelanggan tetap terjaga,” jelas Ivan.
Ditambahkan GoFruit sebagai chain of retail stores memiliki visi menjadi jembatan penghubung petani dunia , termasuk petani Indonesia kepada konsumen. Visi jangks panjang ini harus dimulai dengan langkah awal, yaitu menggandeng suppliers berbagai buah dan menyediakan secara efisien dan fresh di outlet-outlet GoFruit.
Sementara CEO GoFruit Martin Wijaya mengatakan, dengan pengalaman yang panjang dari di industri holticolrura , memperlihatkan bahwa konsumsi buah masyarakat Indonesia sangat rendah. Ini disebabkan banyak hal , diantaranya susah mendapat buah yang baik. Maka seiring dengan pertumbuhan ekonomi masyarakat Indonesia, pasar buah memiliki potensi yang besar.
Dengan mendirikan lebih banyak pelapak buah, menurut Martin Wijaya, menjadi peluang yang menjanjikan untuk mendukung masyarakat Indonesia bisa menkonsumsi buah lebih banyak danrutin setiap hari. Sedangkan margin penjual buah pun, relatif lebih besar dibanding barang konsumsi lainnya. “Tantangannya, bagaimana kita dapat menciptakan banyak retailer buah yang tersistem agar penjualan tunainya tercatat secara digital. Dan stok inventori bisa terkontrol, sehingga pemilik retail buah bisa beroperasi secara untung, dan punya akses untuk membuka toko berikutnya,”tutur Martin berharap.
Dikatakan, saat ini GoFruit menyalurkan sekitar 50 macam varian buah. Penyaluran atau pendistribusian buah dimulai toko GoFruit maupun lapak-lapak pelanggan yang dibina GoFruit. Kerjasama dengan TsniHub, memberikan GoFruit mudah dalam mendistribusikan buah lojsl. Karena, Supply chain dari para petani sudah tersedia dan ini menciptakan ritel buah yang sehat. Maksudnya, memiliki ritel buah yang sehat, akan mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan konsumen yang sehat dan bahagia. (Rabiatun)