JAKARTA- MARITIM: Pelaksanaan rapat umum anggota (RUA) Indonesian National Shipowners Association (INSA) 2019 dalam waktu dekat jni diharapkan menjadi momentum untuk lebih solidnya organisasi itu.
Mantan Sekjen DPP INSA 2005-2008, Sungkono Ali mengatakan, RUA INSA 2019 diharapkan lebih mempersolid keberadaan asosiasi yang menjadi wadah para pengusaha pelayaran nasional itu untuk memunculkan regenerasi kepemimpinan masa depan. lebih dari itu diharapkan juga dapat menyatukan dari perbedaan yang telah terjadi.
“Kami harapkan INSA lebih solid dan bersatu untuk memajukan kepentingan semua anggotanya serta mengedepankan kepentingan pengusaha pelayaran nasional,” ujar Songkono yang juga menjabat Ketua Dewan Pelabuhan, kepada wartawan, pada Sabtu (23/11/2019).
Ia juga mengatakan, organisasi itu juga harus mentradisikan untuk regenerasi pengurus agar lebih berkembang.
Lebih jauh Sungkono mengatakan figur ketua INSA ke depan harus mampu mencurahkan waktu bagi kepentingan anggota INSA. Apalagi, tantangan perusahaan-perusahaan pelayaran ke depan akan semakin kompleks.
“INSA tidak kekurangan sumber daya untuk menjadi figur-figur pemimpin. Karena itu dalam RUA INSA kali ini harus dimunculkan,” papar Ketua Kadin Jakarta Utara tersebut.
Sungkono menyebut sosok milenial punya ruang untuk diberi kepercayaan memimpin INSA 4 tahun ke depan. Hal ini sejalan dengan tren kepemimpinan di organisasi-organisasi perusahaan maupun pemerintah.
“Di pemerintahan ada Nadiem Makarim, kalau RUA INSA menghendaki Bani Mulia sebagai ketua, kenapa tidak,” katanya.
Dari sisi senior, lanjut Sungkono Ali, ada banyak sosok seperti Sunarto yang juga potensi untuk memimpin organisasi itu. (A.Habib)
