TERNATE — MARITIM : Guna memfasilitasi pertukaran data dan informasi layanan kepelabuhanan secara aman, netral, cepat dan mudah yang terintegarsi dengan badan usaha pelabuhan, juga intansi pemerintah yang dikenal dengan Inaportnet. Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, juga bentuk portal elektronis yang terbuka dan netral.
“Kami berkesempatan lakukan soft launching penerapan Inaportnet di Pelabuhan Ternate. Penerapan inaportnet ini diharapkan, dapat mempermudah serta mempercepat proses lapor kedatangan dan keberangkatan kapal,”aku Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Ternate Taher Laitupa, dalam sambutan pada acara Soft Launching Inaportnet Pelabuhan Ternate di Hotel Boulevard Ternate, (26/11).
Siaran pers yang diterima tabloidmaritim.com, Rabu (27/11) Taher mengatakan , penerapan inaportnet ini merupakan salah satu kunci untuk mendorong pelabuhan-pelabuhan di Indonesia dapat bersaing di tingkat global adalah dengan memberikan pelayanan yang lebih efektif, efisien dan transparan.
Dikatakan, kemajuan teknologi yang berimplikasi pada maraknya penggunaan sistem berbasis online merupakan suatu keniscayaan. Karenanya, setelah beberapa waktu lalu Pelabuhan Pangkal Balam, kali ini giliran Pelabuhan Ternate yang juga melakukan penerapan inaportnet.
Ia juga mengungkapkan , bahwa Direktorat Jenderal Perhubungan Laut bersama dengan Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Perhubungan telah menerapkan Inaportnet secara bertahap di 17 pelabuhan sejak Bulan Juni 2016 hingga Bulan Februari 2019. Ini akan diterapkan lagi pada 16 pelabuhan lainnya, diakhir tahun ini.
“Mengingat pentingnya penggunaan aplikasi Inaportnet untuk mendukung layanan kapal dan barang di pelabuhan, kami menghimbau kepada seluruh stakeholder di Pelabuhan Ternate untuk dapat meningkatkan koordinasi dan bersinergi dengan baik demi terciptanya layanan yang lebih efektif, efisien dan transparan,” imbaunya.
Lebih lanjut Taher mengatakan, sebelum penerapan Inaportnet ini dilaksanakan, telah dilakukan penandatanganan Pakta Integritas penerapan Inaportnet oleh Kepala Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Ternate dan GM PT Pelindo IV (Persero) Cabang Ternate pada tanggal 18 Oktober 2019 bertempat di Kementerian Perhubungan Jakarta.
Sebelumnya, Taher mengatakan, penerapan inaportnet ini juga telah melalui beberapa tahapan yaitu rapat koordinasi yang dipimpin oleh Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut yang dihadiri oleh perwakilan KSOP dan PT. Pelindo I – IV dilaksanakan pada tanggal 30 Januari 2019 dengan agenda penjelasan rencana penerapan Inaportnet tahun 2019 dan pengecekan kesiapan masing-masing KSOP dan PT. Pelindo I – IV.
Selain itu, dilakukan juga Training of Trainer (TOT) dan sosialisasi penerapan Inaportnet sekaligus pelaksanaan System Integration Test (SIT) Development di Pelabuhan Ternate telah dilaksanakan pada tanggal 13 – 14 Agustus 2019, telah berhasil dicoba penerapan Inaportnet di area produksi untuk 1 siklus mulai dari kapal akan masuk pelabuhan sampai dengan penerbitan SPB.
Sebagai penutup, tidak lupa Taher mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut mendukung dan membantu penerapan inaportnet ini berlangsung. “Atas nama pimpinan KSOP Kelas II Ternate kami memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran asosiasi pelayaran, BUP, perusahaan bongkar muat, dan JPT serta pihak-pihak terkait yang telah membantu proses penerapan Inaportnet di Pelabuhan Ternate hingga sampai pada tahapan soft launching ini,” tutup Taher. (Rabiatun)