‘PangananDotCom’, Supermall Bahan Pangan Pertama Bulog di Indonesia

Dirut Perum Bulog Budi Waseso saat doorstop wartawan usai launching 'PangananDotCom'
Dirut Perum Bulog Budi Waseso saat doorstop wartawan usai launching ‘PangananDotCom’

JAKARTA – MARITIM : Perum Bulog resmi melaunching supermall pangan pertama di Indonesia dengan nama ‘PangananDotCom’. Acara peresmian dilakukan di Komplek Pergudangan Bulog Kelapa Gading oleh Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso.

Hadir pada acara itu Rudy Tanoesoedibjo, Executive Chairman DNR Corporation, yang juga President Director PT Istoreisend Elogistic Indonesia, Handhika Jahja, Director PT Shopee Internasional Indonesia dan Mohamad Feriadi, Presiden Director PT JNE Indonesia selaku pihak-pihak yang berkolaborasi dengan Perum Bulog pada platform e-commerce ‘PangananDotCom’.

Read More

Kolaborasi ini dibangun atas dasar pengamatan pada platform e-commerce, dengan mempertimbangkan tantangan bisnis pangan yang dihadapi, yaitu bahan pokok makanan yang kurang efisien. Karena infrastruktur yang kurang baik, kondisi tata letak geografis Indonesia terdiri dari 17 ribu pulau yang membentang, sehingga menimbulkan harga ongkos kirim mahal. Waktu pengiriman yang lama serta variasi yang kurang lengkap.

Dalam sambutannya, Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, mengatakan tantangan di era industri 4.0 memerlukan kolaborasi antar pihak agar tidak tertinggal. Kolaborasi menciptakan iklim baru yang mendukung inovasi, pertumbuhan dan memperoleh nilai tambah bersama.

Sejalan dengan komitmen Shopee untuk selalu berinovasi dan memberikan pengalaman belanja terbaik bagi pengguna nya yang telah tersebar di 515 kota dan kabupaten di Indonesia, Perum Bulog berharap kolaborasi ini dapat menjadi solusi praktis dalam memenuhi kebutuhan belanja sembako bagi masyarakat Indonesia.

“Sehingga ‘PangananDotCom’ diharapkan menjadi king market atau supermall bahan pangan online yang terbesar di seluruh Indonesia. Di mana masyarakat mendapatkan bahan pangan dan kebutuhan sehari-hari dengan mudah dan biaya pengiriman yang murah,” ujarnya.

Di sisi lain, wadah ini diciptakan sebagai salah satu upaya Bulog untuk dapat mensukseskan program bantuan pangan pemerintah melalui pemanfaatan teknologi digital. Harapannya, penerima bantuan dapat memperoleh bahan pangan dengan mudah dan harga yang sama di seluruh wilayah Indonesia.

Pada peresmian itu, Perum Bulog juga memperkenalkan 50 merek beras baru, dengan berbagai macam kualitas. Seperti premium, medium dan beras khusus, beras merah, beras hitam, beras lokal daerah serta beras organic.

Selain itu, Bulog juga memperkenalkan beras fortifikasi yang dilengkapi dengan 8 kandungan nutrisi dan merupakan salah satu upaya untuk mendukung program pemerintah dalam meningkatkan gizi masyarakat dan mengentaskan stunting. Berbagai macam jenis brand yang diluncurkan tersebut menunjukkan komitmen Bulog untuk memberikan beras yang berkualitas dan memberikan pilihan yang sesuai dengan preferensi konsumen di Indonesia.

Pada kesempatan sama juga dilakukan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Perum Bulog dengan BRI tentang Paket Natura Karyawan BRI seluruh Indonesia dan Perum Bulog dengan BNI tentang Pengadaan Komoditi Untuk Program Healthy Lifestyle for Hi-Movers. Yaitu penyediaan paket pangan untuk 25.010 pegawai BNI di seluruh Indonesia yang mana khusus untuk wilayah Jabodetabek program ini melibatkan ‘PangananDotCom’.

Buwas, panggilan akrab Budi Waseso, berharap ‘PangananDotCom’ dapat memberikan manfaat positif bagi masyarakat dalam pemenuhan pangan pokok berkualitas. Sehingga terwujud ketahanan dan kedaulatan pangan nasional. (Muhammad Raya)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *