ALFI -BukaLapak :Teken MoU Perkuat Ekosistem Logistik

JAKARTA-MARITIM: Sebuah perusahaan e-commerce, BukaLapak dan Asosiasi Logistik Forwarder Indonesia (ALFI) hari ini (10/12) menandatangani kesepakatan kerjasama guna memperkuat ekosistem logistik. Kedua pihak menggagas kerjasama pemanfaatan fitur berbasis digital untuk pembayaran penerimaan negara (bea)/pajak ekspor impor dalam rangka peningkatan kerjasama kapasitas ekspor Indonesia.

Read More

Fitur yang disiapkan BukaLapak tersebut yakni BukaGlobal, sebagai channel resmi perusahaan e-commerce itu untuk dapat dimanfaatkan oleh seluruh anggota ALFI dalam pembayaran pajak ekspor secara elektronik.

Presiden Direktur BukaLapak, Mohammad Fajrin Rasyid mengatakan kerjasama tersebut untuk memberikan kemudahan para pelaku logistik dan forwarder dalam pembayaran pajak ekspor dan bea masuk.

Namun, imbuhnya, dimasa mendatang tidak menutup kemungkinan adanya kerjasama kedua belah pihak untuk kegiatan delivery barang pada skala lokal, intetnasional maupun di Asean.

Dia mengatakan, selain di Indonesia, channel BukaGlobal kini telah termanfaatkan di Singapura,Malaysia, Taiwan dan Hongkong.

BukaLapak, kata dia, juga sudah ditunjuk oleh Kementerian Keuangan RI maupun Kementerian Perdagangan sebagai channel resmi secara digital dalam melayani pembayaran pajak dan penerimaan negara atau bea masuk.

“Karenanya pada kesempatan ini kami mengajak ALFI memanfaatkannya,” ujar Fazrin Rasyid saat penandatanganan Nota Kesepahaman Pemanfaatan Fitur Penerimaan Negara dan BukaGlobal Dalam Rangka Peningkatan Kapasitas Ekspor Indonesia, antara BukaLapak dan DPP ALFI, di Kuningan Jakarta [10/12/2019).

Penandatanganan kerjasama tersebut turut disaksikan Erwin Raza, Asisten Deputi Bidang Percepatan dan Pengenbangan Logistik Nasional Kemenko Perekonomian RI.

Selain dihadiri manajemen BukaLapak, penandatanganan kerjasama itupun dihadiri pengurus ALFI antara lain; Trismawan Sanjaya Wakil Ketua Umum (WKU) bidang e-commerce dan Multimoda DPP ALFI, Iman Gandi WKU bidang Pendidikan dan Hubungan Internaaional DPP ALFI, dan Ketua DPW ALFI DKI Jakarta, Adil Karim.

Fajrin mengatakan, hingga kini channel BukaGlobal telah melayani pajak ekspor dan bea masuk secara digital dengan nominal milliaran rupiah, namun dengan adanya kerjasama ini diharapkan bisa ditingkatkan lagi.

“BukaLapak juga sudah ekspansi channel BukaGlobal keluar negeri,” paparnya.

Ekosistem Logistik

Ketua Umum DPP ALFI, Yukki Nugrahawan mengatakan, kedepan rencana kerjasama itu juga akan menyentuh soal pendidikan SDM logistik dengan melibatkan ALFI Institute untuk mewujudkan program digatilasi di bidang pendidikan dan pelatihan SDM logistik.

Yukki menegaskan, kerjasama itu merupakan bagian dari komitmen ALFI untuk membangun ekosistem logistik.

Apalagi, ungkapnya, saat ini BukaLapak telah menghandle layanan digital untuk pembayaran pajak-pajak tujuan ekspor terhadap produk/komoditi nasional.

“Makanya, kita dukung kerjasama ini untuk mendorong optimalisasi mewujudkan ekosistem logistik. Sebagai warga negara kita mesti taat pajak, dan selaku pengusaha logistik juga harus taat bayar pajak-pajak ekspor maupun bayar bea masuk sesuai ketentuan,”papar Yukki.

Dia menambahkan, sudah meginstruksikan kepada ALFI Institute untuk mendorong digitalisasi dalam pendidikan dan pelatihan kompetensi SDM logistik nasional.

Erwin Raza, Asisten Deputi Bidang Percepatan dan Pengembangan Logistik Nasional Kemenko Perekonomian, mengatakan untuk meningkatkan daya saing nasional, mesti fokus pada membangun ekosistem dengan cara berkolaborasi antar stakeholders dan pelaku bisnis.

“Kita (pelaku logsitik) jangan bermain sendiri-sendiri. Karena kalau sendiri-sendiri kita akan tetap kecil. Karenanya kita harus terus menggabungkan kekuatan ini di Indonesia untuk bisa berkiprah di Asean,”ujar Erwin. (Hbb)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *