MANADO SULUT – MARITIM : Diprediksi, pada periode perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, akan terjadi lonjakan jumlah penumpang angkutan laut secara tajam. Masalahnya, masyarakat yang berasal dari wilayah Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Talaud, maupun Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro) akan kembali dari kota ke kampung halaman mereka, untuk merayakan Natal dan Tahun Baru. Ujar Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Utara Lynda Wantania di Kota Manado, Kamis (12/12/ 2019) lalu: “Prediksi kami angkutan laut memegang peranan tertinggi dalam hal jumlah angka penumpang]”.
Terkait dengan kondisi cuaca yang sewaktu-waktu dapat berubah jadi kurang bersahabat di akhir tahun, Lynda minta kepada seluruh pihak terkait untuk persiapkan antisipasi. Apalagi, jalur transportasi laut sangat berkait dengan kondisi cuaca. Jelasnya: “Distrik Navigasi akan bekerja lebih optimal lagi, hingga semua harus dikerahkan karena biasanya pada tiap bulan Desember akan terjadi kondisi cuaca buruk”.
Selain jalur transportasi laut, Kadin Perhubungan Suluta juga mengingatkan persiapan angkutan udara. Pasalnya, akan banyak masyarakat asal Bumi Nyiur Melambai yang akan kembali untuk merayakan Natal dan Tahun Baru. Imbuhnya: “Angkutan udara tidak boleh diabaikan, hingga kita tetap melakukan persiapan”.
Secara umum, Lynda mengakui bahwa persiapan angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 terus dilakukan oleh para pemangku kepentingan terkait mulai dari jajaran Kementerian, Pemerintah Daerah, dan BUMN. Menurutnya, pada masa-masa ini belum terjadi lonjakan jumlah penumpang di wilayah Sulut. Ujarnya lebih jauh: “Kalaupun ada lonjakan, maka itu sudah dipersiapkan oleh teman-teman. Secara umum, persiapan angkutan Natal 2019 di Sulut cukup memadai”.
Untuk kesiapan sarana dan prasarana periode Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, Dinas Perhubungan Provinsi Sulut melaporkan tersedia 14 buah terminal dan 1.621 unit untuk transportasi darat. Sementara itu, tersedia 4 buah bandara dan 27 unit armada. Adapun, untuk perhubungan laut tersedia 29 pelabuhan laut dengan 27 unit armada serta terdapat 12 pelabuhan penyeberangan dan 8 unit armada transportasi laut dan penyeberangan.
Mudik Gratis
Dalampada itu, dalam rangka memperlancar angkutan Nataru, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menyiapkan program mudik gratis melalui jalur laut untuk 1.000 orang penumpang dari Manado menuju sejumlah kepulauan yang ada di Bumi Nyiur Melambai. Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulut mengungkapkan mudik gratis laut tersebut merupakan gagasan dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey. Menurutnya, program itu bertujuan meringankan masyarakat yang ingin melakukan mudik ke daerah namun memiliki keterbatasan dana.
Jelasnya Kamis (12/12/2019) lalu: “Dalam hal ini, Pemprov Sulut bekerja sama dengan para pemangku kepentingan seperi BUMN dan bank pembangunan daerah. Kami berkumpul untuk menyiapkan program mudik gratis laut”.
Lynda mengungkapkan jumlah armada yang disiapkan berjumlah 3 unit, dengan jumlah penumpang atau pemudik ditargetkan mencapai 1.000 orang. Ujarnya: “Pendaftaran dapat dilakukan di Dinas Perhubungan Provinsi Sulut dengan membawa KTP”.
Mudik gratis laut nantinya akan melayani pemudik dari Pelabuhan Manado, Kota Manado menuju ke Tahuna, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, dan Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud. Rencananya, peserta program itu akan diberangkatkan pada 21 Desember 2019. (Lies/Kti/Maritim)