JAKARTA, MARITIM: Balai Besar Pendidikan, Penyegaran dan Peningkatan Ilmu Pelayaran (BP3IP) Jakarta, hari ini ( Rabu, 8/1) di Eco Park Ancol Jakarta Utara mewisuda 217 perwira pelaut program Diklat Pelaut Tingkat II dan III Bidang Keahlian Nautika dan Teknika. Bertindak sebagai Inspektur Upacara adalah Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan, Ir. Umiyatun Hayati Triastuti, M.Sc.
Secara simbolis, prosesi wisuda ditandai dengan pengalungan samir kepada perwakilan wisudawan oleh Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan, Ir. Umiyatun Hayati Triastuti, M.Sc. Tema yang diusung dalam wisuda ke-26 tersebut adalah “Realizing Seafarer With Environmentally Conscious Towards Zero Emision”
Dalam sambutannya, Kepala BPSDMP menyampaikan bahwa sebagai bangsa Indonesia kita harus memberikan kontribusi aktif strategis bagi persoalan maritim global salah satunya adalah pemberlakuan kewajiban setiap kapal menggunakan bahan bakar low sulfur senilai maksimal 0,5% m/m sesuai dengan ship implementation plan dengan pedoman IMO MEPC 1/Circ.878 dimana Direktorat Jenderal Perhubungan Laut juga telah menerbitkan Surat Edaran No. SE.35 Tahun 2019 tentang kewajiban penggunaan bahan bakar low sulfur serta larangan mengangkut atau membawa bahan bakar yang tidak memenuhi persyaratan serta pengelolaan limbah hasil resirkulasi gas buang dari kapal.
Selanjutnya, Ir. Umiyatun Hayati Triastuti menyampaikan BP3IP Jakarta akan memperingati hari jadinya yang ke 71 tahun pada tanggal 17 januari mendatang, bukan usia yang muda lagi sebagai salah satu institusi pendidikan yang telah meluluskan banyak perwira siswa. Lulusan BP3IP tidak hanya terserap di pasar kerja domestik tetapi juga di pasar global.
Direktur BP3IP Jakarta, Capt. Weku Frederik Karuntu, MM dalam laporan pendidikannya menyampaikan bahwa 217 wisudawan itu telah melalui proses pendidikan sesuai ketentuan STCW 78 amandemen 2010.
Dalam wisuda itu, BP3IP Jakarta memberikan kepada wisudawan sertifikat COC (Certificate of Competency) dan COE (Certificate of Endorsment) beserta SPPK secara langsung (delivery on time) sehingga perwira wisudawan dapat langsung menggunakannya untuk bekerja di atas kapal. Pemberian sertifikat langsung ini merupakan upaya BP3IP Jakarta dalam memberikan pelayanan yang prima kepada para siswa BP3IP. (A.Habib)