PALEMBANG – Maritim : Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan sekaligus sebagai langkah antisipasi terhadap penyebaran Novel Corona Virus/2019-NCOV atau yang familiar dengan Virus Corona melalui pelabuhan, PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Palembang / IPC Palembang bersama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Palembang dan KSOP kelas II Palembang mengadakan sosialisasi pencegahan penyebaran virus tersebut kepada seluruh stakeholder perusahaan.
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Suluh Kantor IPC Palembang pada hari Kamis (13/2) diikuti oleh sekitar 100 peserta yang terdiri atas unsur Distrik Navigasi Palembang, Imigrasi Palembang, Bea dan Cukai Palembang, asosiasi pengguna jasa pelabuhan (INSA, APBMI, ALFI/ILFA, ISAA dan Koperasi buruh tenaga kerja bongkar muat (TKBM)), serta pekerja perusahaan yang tergabung dalam IPC Group.
Pada sosialisasi dimaksud, Nur Purwoko, M. Epid selaku Kepala KKP Kelas II Palembang memberikan penjelasan secara detail terkait upaya pencegahan hingga upaya-upaya yang yang perlu dilakukan secara mandiri untuk mencegah penularan virus tersebut diantaranya seperti hindari kontak langsung terhadap orang yang dicurigai memiliki infeksi akut pernafasan, hindari sama sekali kontak dengan binatang liar/buas, selalu mencuci tangan dengan sabun setiap kali bertemu dengan orang sakit maupun setelah berkunjung ke daerah yang kurang bersih, dan selalu gunakan masker saat bepergian di ruang terbuka.
Sementara itu, dalam pemaparannya Pihak KSOP Kelas II Palembang yang diwakili oleh Kepala Seksi Kepelabuhanan, Adriawan Simanungkalit, menegaskan kembali Surat Edaran Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Nomor: SE-5/2020 tanggal 5 Februari 2020 tentang Antisipasi Penyebaran Virus Corona di Wilayah Pelabuhan Indonesia, diantaranya adalah bagi penyelenggara pelabuhan agar melakukan identifikasi terhadap kedatangan semua kapal yang melayani pelayaran baik langsung maupun transit dari luar negeri, khususnya dari negara yang terinfeksi virus Corona, serta melakukan pengawasan lebih terhadap kapal yang mengangkut penumpang dan barang yang melayani pelayaran khususnya dari Tiongkok dan Hongkong.
Di tempat terpisah General Manager IPC Palembang, Indra Hidayat Sani, menyampaikan bahwa pelaksanaan sosialisasi tersebut sangat penting dilakukan kepada seluruh stakeholder perusahaan, khususnya kepada pekerja operasional yang sehari-hari bersentuhan langsung dengan kru-kru kapal asing, mengingat Pelabuhan Boom Baru Palembang sebagai pelabuhan internasional merupakan pintu masuk utama distribusi barang baik dari dalam maupun luar negeri. Untuk itu sebagai upaya pencegahan IPC Palembang akan senantiasa berkoordinasi dengan pihak KKP Palembang, KSOP Palembang dan pihak-pihak terkait lainnya.
“Sebagai pelabuhan internasional yang selalu disinggahi oleh kapal-kapal asing, sosialisasi tersebut sangat penting bagi kami khususnya bagi seluruh pekerja yang dalam kesehariannya selalu bersentuhan langsung dengan kru-kru kapal asing, sehingga potensi masuknya penyebaran virus berbahaya melalui Pelabuhan Boom Baru dapat dihindari. Kami juga mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya kepada pihak KKP, KSOP, Distrik Navigasi, Bea dan Cukai, Imigrasi dan seluruh mitra kerja kami yang telah berpartisipasi secara aktif di acara sosialisasi hari ini, mengingat pencegahan persebaran virus ini melalui pelabuhan merupakan tugas dan tanggung jawab kita bersama”, jelasnya. (Hbb)