MANDALIKA LOMBOK – MARITIM : Siapapun yang berkunjung dan ke pantai Kuta Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) akan terpesona dengan keelokan pemandangannya. Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang akan jadi lokasi perhelatan MotoGP 2021 itu, menyuguhkan pemandangan pantai yang menyegarkan. Salah satu pengunjung yang kepincut pesona keindahan kawasan super prioritas ini adalah Wakil Presiden RI, Prof Dr Kyai Haji Ma’ruf Amin dan istri, Hajah Wury Estu Handayani.
Ditemani Gubernur NTB, Dr H Zulkiflimansyah, anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, dan jajaran Indonesian Tourism Development Coorporation (ITDC), Wapres berjalan-jalan sekaligus meninjau kawasan yang diresmikan oleh Presiden RI Jokowi tahun 2018 lalu pada Kamis (20/02/2020).
Peninjauan itu merupakan salah satu agenda Wapres pada kunjungan kerjanya di NTB selama dua hari. Tiba di pantai sekitar pukul 06.30 WITA, Wapres diajak Gubernur untuk berjalan-jalan menikmati udara segar. Sambil sesekali mendengar cerita Gubernur tentang Mandalika.
Nampak Wapres Ma’aruf mengarahkan pandangannya ke pantai serta sejumlah spot andalan Mandalika. Di bawah bukit bertuliskan Pantai Mandalika, Wapres dan istri menyempatkan diri berfoto dan melambaikan tangan ke awak media.
Lanjut Gubernur mengajak Wapres berfoto bersama di Selfie Spot yang juga tertulis ‘The Mandalika’. Gubernur NTB juga mengundang Wapres untuk menonton MotoGP 2021 bersama di Mandalika. Wapres dan rombongan juga meninjau toilet yang didesain sesuai standar hotel.
Setelah itu Wapres menuju gedung evakuasi yang sudah lama dibangun oleh ITDC. Bangunan tersebut dipersiapkan selain untuk titik menikmati keindahan pantai di atas gedung, juga dimanfaatkan untuk evakuasi bagi para pengunjung.
“Wapres Ma’ruf Amin meminta agar pohon jumlahnya ditambah,” tutur Direktur ITDC, Abdulbar M Mansoer, tentang kunjungan Wapres ke Mandalika.
Abdulbar juga menyampaikan capaian pembangunan sirkuit MotoGP 2021. Diperkirakan akhir 2020 seluruh pembangunan sirkuit akan rampung. Terkait aspal yang digunakan pada lintasan, ITDC akan bekerjasama dengan pihak negara lain. Karena standar aspal yang digunakan untuk balapan MotoGP berbeda dengan aspal jalan biasa. (Adit/Dps/Maritim)
