JAKARTA – MARITIM : Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita melantik dua pejabat Pimpinan Tinggi (Eselon I) di lingkungan Kementerian Perindustrian, yakni Arus Gunawan dilantik menjadi Inspektur Jenderal (Irjen), yang sebelumnya menjabat sebagai Inspektur I. Selanjutnya Taufiek Bawazier yang dilantik menjadi Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI), sebelumnya menjabat sebagai Direktur Industri Kimia Hilir dan Farmasi.
Pelantikan dilakukan Rabu (4/3) bersama 31 Pejabat Eselon II lainnya. Di mana dalam proses seleksi, telah mempertimbangkan aspek kualifikasi, kompetensi dan kinerja. Sehingga pejabat yang terpilih diyakini memiliki kemampuan dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas jabatannya.
Di samping itu, menurut Agus, para pejabat yang dilantik ini telah dipilih melalui proses seleksi secara terbuka dan telah berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Sementara Pejabat Eselon II yang dilantik di lingkungan Kemenperin antara lain Andi Rizaldi sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Setia Utama (Kepala Biro Umum), Janu Suryanto (Kepala Pusat Data dan Informasi), Emil Satria (Sekretaris Direktorat Jenderal Industri Agro), Sri Hastuti Nawaningsih (Sekretaris Ditjen Industri Kimia, Farmasi dan Tekstil) serta Elis Masitoh (Direktur Industri Tekstil, Kulit dan Alas Kaki).
Selanjutnya Herman Supriadi (Direktur Industri Permesinan dan Alat Mesin Pertanian), Agus Tavip Riyadi (Sekretaris Ditjen Industri Kecil, Menengah dan Aneka), Restu Yuni Widayati (Sekretaris Ditjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika), Hendra Yetty (Sekretaris Ditjen Ketahanan, Perwilayahan dan Akses Industri Internasional), Yan Sibarang Tandiele (Direktur Akses Industri Internasional), Zakiyudin (Direktur Ketahanan dan Iklim Usaha Industri) serta M Arifin (Sekretaris BPPI).
Yang lain Tony TH Sinambela (Fungsional Asesor Manajemen Mutu Industri, Reni Yanita (Kepala Biro Perencanaan), Achmad Rodjih Almanshoer (Inspektur I), Jonni Afrizon (Inspektur IV), Ni Nyoman Ambareny (Kepala Pusat Standardisasi Industri). Dadi Marhadi (Kapusdiklat Industri), Iken Retnowulan (Kapus Pengembangan Pendidikan Kejuruan dan Vokasi Industri).
Menperin mengatakan, pemerintah memberikan perhatian serius terhadap upaya menjaga sektor industri di dalam negeri agar tetap berproduksi. Bahan baku menjadi perhatian utama pemerintah. (Muhammad Raya)