DENPASAR, BALI – MARITIM : Berbeda dengan hari-hari sebelumnya, akibat dari adanya Imbauan agar masyarakat Bali tetap di rumah guna menekan penyebaran virus corona (Covid – 19) membuat lokasi wisata Pantai Kuta terlihat lengang. Padahal, lokasi wisata pantai yang menjadi salah satu ikon Bali ini, dikenal sebagai kawasan yang tak siang atau malam, tak pernah “tidur”. Kini, di sepanjang Pantai Kuta, Kabupaten Badung jadi sangat sepi, seakan Hari Nyepi yang baru tanggal 24 s/d 26 berlangsung, justru sudah mulai berlangsung di sana.
Kendati masih terlihat ada orang, tetapi jumlahnya hanya dapat dihitung dengan jari. Jalanan di sepanjang Pantai Kuta juga terlihat lengang, meskipun sejumlah hotel dan pertokoan masih ada yang beroperasi normal tetapi tidak ada pengunjung. Tutur Ayu Eka, salah seorang jurnalis media lokal yang ditemui di lokasi, Minggu (22/3/2020): “Sudah hampir satu jam disini, sepi sekali. Suasananya hening, padahal biasanya sangfat ramai”. padahal biasanya ramai”.
Berdasarkan pantauan, suasana sepi ini mulai berlangsung pada pertengahan minggu lalu dan puncaknya pada Sabtu (21/3/2020). Seharusnya suasana Pantai Kuta saat ini ramai oleh wisatawan dan umat Hindu bersembahyang menjelang Hari Raya Nyepi. Umat Hindu setiap tahun selalu melakukan persembahyangan di Pantai Kuta untuk menyambut Hari Raya Nyepi.
Alhasil setiap tahun khususnya menjelang Nyepi, Pantai Kuta selalu ramai. Kini, paska keluarnya imbauan dari pemerintah pusat dan daerah untuk tidak keluar membuat pantai ini sepi. Ditambah lagi keputusan gubernur Bali agar bupati dan walikota menutup objek wisata sebagai antisipasi penyebaran virus Covid-19. (ADIT/Dps/Maritim)