JAKARTA, MARITIM: Merebaknya wabah virus Corona atau Covid-19 yang kini telah menjadi pandemi di Indonesia, mengharuskan semua elemen turut melakukan upaya antisipasi dalam mencegah serta menekan penularannya. Tak terkecuali dilakukan juga oleh Manajemen PT Indonesian Air & Marine Supply (Airin) Logistics.
Direktur Utama PT Airin Logistics, Rudolf Valintino Bey mengatakan, PT Airin Logistic melibatkan unsur Damkar (Pemadam Kebakaran) Jakarat Utara dan unsur Kepolisian Kalibaru Cincing, pada Selasa 31 Maret 2020, telah melakukan penyemprotan cairan disinfektan pada seluruh fasilitas kantor maupun operasional PT Airin di kawasan pelabuhan Tanjung Priok.
“Penyemprotan cairan disinfektan tersebut menggunakan mobil blangwir (mobil pemadam kebakaran) pada semua fasilitas lapangan atau tempat penimbunan sementara (TPS) yang dioperasikan perseroan, termasuk di fasilitas kantor yang dilakukan oleh petugas penyemprotan disinfektan,” ujar Rudolf, pada Rabu (1/4/2020).
Dia mengatakan, kegiatan penyemprotan disinfektan sebagai antisipasi penyebaran Covid 19 pada wilayah kerja PT Airin Logistic di pelabuhan Priok itu juga telah melibatkan pihak-pihak terkait termasuk unsur dari kepolisian wilayah Kalibaru Cilincing Jakarta Utara.
Upaya lainnya yang dilakukan, imbuhnya, PT Airin yang juga merupakan anak usaha PT Dok Kodja Bahari (DKB) telah menerapkan social distancing atau melakukan jaga jarak yang aman dalam kegiatan setiap pelayanan kepada pelanggan/customernya.
“Para customer tidak bisa lagi masuk ke dalam ruangan kantor kami, tetapi telah kami siapkan ruang tunggu khusus pelayanan,” paparnya.
Selain itu, kata Rudolf, semua karyawan, termasuk Direksi dan Manajemen yang hendak memasuki kantor PT Airin diwajibkan mengikuti prosedur pemeriksaan suhu tubuh menggunakan alat thermometer yang telah disiapkan petugas di pintu masuk kantor. Juga telah dilaksanakan sistem kerja secara bergantian (shift) bagi karyawan.
“Petugas kami juga melakukan pembersihan seluruh ruangan dan fasilitas kantor setiap hari dengan cairan disinfektan. Selain itu Manejemen juga mengimbau para karyawan yang memiliki suhu tubuh diatas 37,5 derajat celcius tidak diperbolehkan untuk bekerja dan agar segera memeriksakan kesehatannya pada fasilitas kesehatan,” ucapnya.
Rudolf menambahkan, pihaknya juga telah menyiapkan serta menyosialisasikan penggunaan hand sanitizer di lingkungan kerja perseroan kepada seluruh karyawan maupun customer serta menghimbau agar setiap individu tetap menjaga kesehatan maupun kebersihan diri dan di lingkungan kerjanya.
“Semua upaya tersebut diharapkan dapat mencegah penyebaran virus Corona (Covid-19) di Indonesia yang telah dinyatakan pandemi oleh organisasi kesehatan dunia/world health organization atau WHO,” kata Rudolf yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Tempat Penimbunan Sementara Indonesia (Aptesindo).
Dia juga mengatakan, ditengah pandemi wabah virus Corona (Covid 19) saat ini, perseroan tetap berusaha memberikan pelayanan prima kepada seluruh customer maupun pengguna jasa di pelabuhan Priok, guna menjamin kelancaran arus barang dan logistik nasional.
“Mari bersama-sama kita bahu membahu membantu pemerintah dan para tenaga medis dengan menjalankan protokol kesehatan dan himbauan dalam upaya memerangi dan mencegah penyebaran Covid 19 ini. Semoga cobaan ini segera berakhir dan kita semua dapat kembali beraktivitas seperti biasanya. Aamin ya rabbal ‘alamin.” ucap Rudolf.(am/Hb)