Peringati Milad Ke-10, CSR BCA Syariah Laksanakan Penyemprotan Desinfektan

JAKARTA — MARITIM : Memperingati Milad ke-10 PT Bank Central Asia (BCA) Syariah melaksanakan kegiatan penyemprotan desinfektan Waspada Covid-19 di empat RW Kelurahan Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur yang berlokasi di sekitar Kantor Pusat BCA Syariah. Kegiatan ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) BCA Syariah Peduli Sosial.

Kegiatan ini menurut Sekretaris Perusahaan Nadia Amalia, secara simbolis memulai kegiatan penyemprotan desinfektan bersama perwakilan masing-masing RW. Kegiatan penyemprotan dilakukan di Musholla warga yang berada di wilayah RW 03,04,05 dan 06, serta SDN Balimester 06.

Bicara tentang dampak corona virus (covid-19) Nadia Amalia mengaku, pasti ada secara sosial maupun ekonomi mengingat terhentinya berbagai kegiatan. Dan untuk mengurangi dampak dari pandemi virus corona, BCA Syariah membantu dengan melakukan penyemprotan desinfektan, yang dimulai dari lingkungan sekitar kantor pusat.

“Penyemprotan desinfektan ini, semoga bisa membantu masyarakat mengurangi kepanikan dengan mematuhi anjuran pemerintah untuk tinggal di rumah dan menjaga jarak satu dengan lainnya,”harap Nadia.

Sedangkan dampak terhadap bisnis perseroan, Presiden Direktur BCA Syariah, John Kosasi pada pemaparan kinerja keuangan BCA Syariah beberapa waktu lalu, mengaku, ada. Hanya saja, untuk tahap awal pandemi covid-19 ini, belum terlalu berdampak. Namun untuk dua hingga tiga bulan kedepan, kondisi debitur akan terasa. Hal ini karena, melambatnya produksi dan melemahnya pasar, akibat adanya upaya masyarakat mengatasi penyebaran virus corona, dengan membatasi aktivitas diluar rumah.

Namun ia yakin, dengan kedisiplinan masyarakat, dampak negatif khususnya sektor ekonomi segera teratasi. Begitu juga dengan bisnis perbankan umumnya. “Secara kinerja keuangan BCA Syariah, hingga Maret 2020 masih dalam posisi tumbuh dengan baik. Pembiayaan misalnya, tumbuh 23 persen meningkat dari tahun sebelum,” tutur John Kosasih, seraya menambahkan, pertumbuhan pembiayaan prediksinya hingga pertengahan Maret 2020, yang kemudian menurun seiring dengan merebaknya virus corona.

Namun sejauh itu, John Kosasi mengaku, pihaknya belum merubah rencana bisnis bank (RBB) 2020, karena masih memantau perkembangan virus corona. Meski secara .umum akan mengalami pelemahan dan lambat, utamanya pembiayaan. Data kinerja keuangan BCA Syariah 2019 mencatat penyaluran pembiayaan sebesar Rp5,64 triliun. Dan pertumbuhan laba bersih tercatat meningkat 15,1 persen pada 2019 dibandingkan tahun lalu dengan nilai mencapai Rp67,2 miliar. Pertumbuhan laba tersebut salah satunya didukung oleh pertumbuhan pembiayan yang naik 15,2 persen. (Rabiatun)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *