BENOA BALI – MARITIM : Kendati tengah menghadapi deraan pandemi global Covid-19, tetapi Badan Usaha Mikik Negara (BUMN) Kepelabuhanan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) / Pelindo III memastikan kegiatan investasi terus berjalan, antara lain dengan menggandeng pihak swasta yang diwakili Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) untuk berinvestasi pada beberapa proyek strategis yaitu Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) di Pelabuhan Benoa Bali dan marina di Pelabuhan Boom Banyuwangi.
Doso Agung, Direktur Utama Pelindo III menyebutkan dibutuhkan campur tangan dari semua pihak untuk mewujudkan pembangunan BMTH dan marina di Pelabuhan Boom Banyuwangi dalam rangka untuk mewujudkan pariwisata maritim pertama di Indonesia.
Menurut Dirut Pelindo III lewat keterangan resmi beberapa hari lalu: “Terlebih menjelang tatanan normal baru mendatang, kita berharap industri pariwisata harus dapat dibangun dan hidup kembali”.
Secara terpisah, Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengatakan peran pengusaha khususnya yang tergabung dalam organisasi Hipmi di era normal baru ini sangat diharapkan mampu membangun ekosistem usaha yang sehat serta berperan aktif dalam membangun ekonomi bangsa pasca pandemi seperti saat ini.
Ujar Kepala BKPM yang juga pernah menduduki jabatan Ketua Umum HIPMI:“Di era normal baru ini, pengusaha harus dapat bersama membangun ekosistem usaha yang sehat dan anggota Hipmi harus jadi garda terdepan untuk membangun ekonomi bangsa”.
Sementara itu, Ketua Hipmi Mardani H Maming mengharap agar para pengusaha harus dapat berperan aktif menggerakkan perekonomian bangsa, sehingga harapannya UMKM khususnya di bawah Hipmi juga dapat mewujudkan sebagai puncak perekonomian bagi bangsa dan negara.
Bali Maritime Tourism Hub atau BMTH sendiri merupakan salah satu proyek strategis yang sedang dikerjakan oleh Pelindo III guna meningkatkan perekonomian Provinsi Bali melalui wisata maritim dan kunjungan wisatawan dengan memanfaatkan jalur laut. Saat ini Pelabuhan Benoa Bali sedang di tata ulang untuk dijadikan wisata maritim dan terminal cruise atau kapal pesiar terbesar di Indonesia. (Erick Arhadita)
