JAKARTA – MARITIM : Meluaskan ruang gerak pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang umumnya terdampak pandemi Covid-19, Pemerintah bersama Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) meluncurkan layanan kredit secara digital, bertajuk DigiKu. Layanan ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah dalam mendorong UMKM agar memasuki ekosistem digital, melengkapi gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia yang telah diperkenalkan sebelumnya.
“Kami menyambut baik program Digital Kredit UMKM (DigiKu) yang merupakan kerjasama Himbara dengan ecommerce platform ini,” ujar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto dalam sambutan kuncinya pada Peluncuran DigiKu Jumat (17/07).
Dikatakan, saat ruang gerak terbatas akibat adanya pandemi Covid-19, DigiKu diharapkan dapat membantu pemulihan ekonomi dengan akses lebih luas dan dengan dokumentasi yang lebih mudah. “Tentu dengan adanya DigiKu ini harapannya dapat menciptakan good finance sehingga UMKM dapat mengakses kredit secara lebih mudah,” tutur Menko Airlangga seraya menambahkan, tentu kita berharap transaksi ecommerce akan semakin tinggi.
Menko Airlangga mengatakan, gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia telah menjadi bahan pembicaraan di kawasan ASEAN. “Saat mengikuti salah satu acara World Economic Forum (WEF), mereka mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Indonesia,” kata Airlangga.
Ini menunjukan kata Menko Airlangga, besarnya potensi ekonomi digital Indonesia pada tahun 2025 mendatang juga menjadi hal yang perlu diperhitungkan. Pasalnya potensi ekonomi digital Indonesia pada tahun tersebut mencapai USD 133 miliar. Sementara di tahun yang sama, realisasi potensi ekonomi digital ASEAN senilai 153 miliar dolar AS. Artinya lebih dari 85 persen, pasarnya ada di Indonesia.
Menurut data WEF, 1 dari 4 pekerja ekonomi mengatakan bahwa sumber pendanaan yang paling penting adalah perbankan, bantuan pemerintah, dan pinjaman online. Selain itu, sebanyak 34 persen digital tools yang digunakan saat pandemi adalah ebanking.
“Sesuai dengan acara hari ini, yaitu peluncuran program Digital Kredit UMKM. Tentu peluncuran siang hari ini mendapatkan momentum yang sangat tepat,” ujar Menko Airlangga.
Sebagai penutup, Menko Perekonomian berharap DigiKu dapat memberikan akses seluas-luasnya sehingga UMKM dapat kembali beroperasi dan menemukan permintaannya.
“Kami mengucapkan selamat, semoga DigiKu dapat digunakan Himbara untuk menjangkau masyarakat luas serta usaha dan industri kecil menengah. Sehingga penyaluran KUR yang ditargetkan sebesar 190 triliun dapat dilaksanakan secara offline maupun online,”tutup Menko Airlangga. (Rabiatun)