Bangkai Kapal KM Bahari Indonesia Yang Terbakar Di Laut Jawa, Dalam Pencarian

JAKARTA – MARITIM : Tim SAR gabungan, Kementerian Perhubungan cq. Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PLP) Kelas I Tanjung Priok, mengerahkan satu unit kapal patroli KN. Alugara, mencari keberadaan bangkai kapal KM. Bahari Indonesia yang dilaporkan terbakar di perairan laut Jawa, Selasa (21/7) petang. Kapal dengan 26 orang Anak Buah Kapal (ABK) termasuk Nakhoda dan tanpa penumpang tersebut berhasil dievakuasi tim SAR terpadu.

Adapun musibah terbakarnya kapal KM Bahari Indonesia milik PT. Fajar Bahari Nusantara itu tepatnya terjadi di Koordinat 4°10 ‘ 30.17” S 107°09’46.79” E di Laut Jawa. “Kapal tersebut tidak mengangkut penumpang, hanya ada 26 orang ABK dan semuanya selamat yang dievakuasi dengan kapal Samudra Jaya Abadi. Saat ini ke 26 orang ABK tersebut dibawa ke Pelabuhan Ketapang,” jelas Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ahmad, Rabu (22/7) di Jakarta.

Read More

Dijelaskan, Kapal patroli KN. Alugara dikerahkan untuk memastikan keselamatan, dan keamanan pelayaran di lokasi kejadian terbakarnya kapal tersebut. Sekaligus, ikut mencari bangkai kapal dimaksud yang diperkirakan hanyut. Kami juga telah mengirimkan pesan radio melalui Vessel Traffic Service (VTS) dan Stasiun Radio Pantai (SROP) sekitar untuk kapal-kapal yang melintas di sekitar lokasi kejadian agar berhati-hati dan menyampaikan kepada kami jika menemukan keberadaan bangkai kapal tersebut.

“Penyebab terbakarnya kapal KM. Bahari Indonesia, pihaknya menunggu hasil penyelidikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT),”tutur Ahmad.

Sebagai informasi, kapal KM Bahari Indonesia berwarna biru lambung dan putih deck atas dinakhodai Khafid dengan pemilik PT Fajar Bahari Nusantara dengan panjang Kapal: 69,8 x 16 meter. (Rabiatun)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *