JAKARTA – MARITIM : Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, pihaknya berkomitmen mendukung Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PPEN), dengan melanjutkan penugasan
penugasan untuk tahun 2021 mendatang, seiring adanya suntikan penyertaan modal negara (PMN) ke sejumlah BUMN. Pihaknya akan melanjutkan transformasi sistem kerja, untuk meningkatkan good corporate govermance.
Hal tersebut disampaikan Erick Thohir, dalam Konferensi Pers Nota Keuangan dan RUU APBN 2021, Jumat (14/8).
Dalam kesempatan tersebut, Erick membahas soal program Pariwisata, khususnya wisata maritim yang melibatkan dua BUMN penerima PMN yakni PT Pelindo III dan Pengembangan Pariwisata Indonesia alias PT Indonesia Tourism Development Coporation (ITDC).
“Untuk tahun 2020, pembangunan Pariwisata Maritim, jadi salah satu program yang diprioritaskan BUMN,” tegas Erick seraya menambahkan karena secara infrastruktur, wisata Maritim masih tertinggal.
Untuk itu ia memastikan, pembangunan pelabuhan perlu disegerakan. “Pelabuhan Benoa Bali akan dijadikan sebagai pelabuhan wisata. Pastinya dengan adanya proyek tersebut, dapat menjadikan Bali akan jadi hub pariwisata nasional melalui pembangunan dan pengembangan pelabuhan, juga pengembangan ekonomi,” ujarnya.
Sedangkan untuk penerbangan menurut Erick, sudah sangat baik, tapi untuk wisata maritime masih ketinggalan. Jadi kita bangun Benoa untuk meningkatkan ekonomo maritim. Nantinya juga akan dikoneksikan ke Labuan Bajo. (Rabiatun)