JAKARTA-MARITIM : Kepala Kantor Kamla Zona Maritim Tengah, Laksma Bakamla Drs Leonidas Braksan MM, didampingi Kabid Operasi Zona Tengah, Kolonel Bakamla Ahmad Muharam, melaksanakan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Airmadidi, Sulawesi Utara, beberapa hari lalu.
Kunjungan diterima Sekertaris Daerah (Sekda) Minahasa Utara, Ir Jemmy H Kuhu MA, di ruang kerjanya. Laksma Bakamla Drs Leonidas Braksan MM menyampaikan maksud kedatangannya untuk mempererat silatuhrahmi dan menyampaikan terkait pelaksanaan “Operasi Cegah Tangkal 2020” yang akan dilaksanakan Bakamla wilayah Zona Maritim Tengah, tepatnya di wilayah Perairan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) II, khususnya di Perairan Sulawesi Utara.
“Operasi Cegah Tangkal ini akan digelar pada akhir September 2020 dan akan dihadiri Kepala Bakamla, Laksdya TNI Aan Kurnia S.Sos MM, sekaligus membuka acara Bakti Sosial (Baksos) di Pangkalan Armada Kamla Serei, Likupang Barat, Minahasa Utara,” ujar Laksma Bakamla Leonidas Braksan.
Seperti disampaikan Humas Bakamla RI/Indonesia Coast Guard, Kamis (17/9), dari Minahasa Utara, tujuan utama dari Operasi Cegah Tangkal Tahun 2020 ini untuk menjamin keamanan laut di wilayah prioritas tiap-tiap zona maritim. Adapun sasaran operasi cegah tangkal ini untuk memastikan jalannya penegakkan hukum di laut.
Dalam pelaksaan operasi tersebut, Bakamla berupaya mengantisipasi adanya pihak-pihak yang memanfaatkan kondisi pandemi untuk melakukan tindak kejahatan di laut.
Antisipasi itu dilakukan dengan disusunnya panduan menghadapi pandemi Covid-19 bagi aparat penegak hukum di laut. Panduan ini dapat menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas.
Selain itu, operasi ini dilaksanakan untuk mengisi kekosongan gelar unsur yang ada di laut, terutama di wilayah perbatasan laut bagian utara Sulawesi yang berbatasan langsung dengan perairan Filipina selatan.
Kegiatan ini sekaligus mendukung program bantuan pemerintah untuk menjangkau daerah di pulau-pulau terpencil dengan menyelenggarakan kegiatan Baksos berupa pendistribusian bantuan sosial kebutuhan bahan pokok dan alat-alat kesehatan. Adapun daerah yang akan dikunjungi dalam pelaksanaan operasi tersebut meliputi Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Pelaksanaan operasi tersebut rencananya akan melibatkan KN Pulau Marore 322 sebagai unsur kapal patroli. Kapal patroli sepanjang 80 meter buatan dalam negeri tersebut, merupakan salah satu alutsista terbaru yang dimiliki Bakamla RI, yang ditugaskan memperkuat jajaran Zona Maritim Tengah.
Mengakhiri pertemuan, Jemmy H Kuhu menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kerja sama dan komunikasi yang selama ini terjalin antara Pemkab Minahasa Utara dan Bakamla Zona Maritim Tengah, terutama dalam pengawasan keamanan dan keselamatan laut. (Muhammad Raya)
Autensifikasi : Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita ST MM M Tr Hanla