JAKARTA – MARITIM : Ditengah pandemi covid-19, yang meruntuhkan pertumbuhan ekonomi nasional, akibat tidak berfungsinya secara optimal berbagai sektor ekonomi, diantaranya perusahaan jasa keuangan, diantaranya bank dan asuransi. Namun sejauh itu Lembaga Riset Media Asuransi (LRMA), tetap menjalankan fungsinya mengkaji kinerja perusahaan asuransi.
Dari hasil kajian yang dilakukan LRMA, Majalah Media Asuransi memberikan penghargaan kepada 36 perusahaan asuransi berupa Best Insurance 2020. Penghargaan yang diserahkan kepada 36 perusahaan reasuransi, asuransi umum, dan asuransi jiwa berdasarkan kinerja keuangan tahun 2019. Ini untuk pertama kalinya diselenggarakan secara virtual, karena pandemi Covid-19.
Dalam siaran pers yang diterima tabloidmaritim.com, Jumat (20/11) Ketua Dewan Juri Insurance Award 2020 HSM Widodo, mengatakan, Dewan Juri memberikan penilaian dengan mempertimbangkan kepentingan pemegang saham, maupun pemegang polis. Hal itu tergambarkan dalam 8 indikator penilaian untuk asuransi umum dan reasuransi, 9 indikator penilaian untuk asuransi jiwa, dan 9 indikator penilaian untuk reasuransi & asuransi syariah, untuk bisa meraih predikat sebagai the best insurance.
“Tahun ini merupakan penyelenggaraan Insurance Award yang ke-14, semenjak Media Asuransi mengadakan acara tahunan ini tahun 2007,” jelas HSM Widodo seraya menambahkan acara disiarkan secara langsung melalui Zoom dan jejaring sosial Youtube pada 19 November 2020.
Berdasarkan data hasil kajian yang dilakukan LRMA kata Widodo, Dewan Juri memutuskan ada 36 perusahaan yang berhak atas predikat Best Insurance 2020, yakni 15 perusahaan asuransi jiwa, 15 perusahaan asuransi umum, tiga perusahaan reasuransi,
dan tiga perusahaan asuransi & reasuransi syariah (full fledged). Untuk asuransi umum dan asuransi jiwa dibagi dalam lima kelompok berdasarkan ekuitasnya, Best General Insurance 2020 dengan Ekuitas Rp1,5 Triliun ke Atas diantaranya, PT Asuransi Sinar Mas, PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia, Tbk, PT Asuransi Astra Buana.Best General Insurance 2020 dengan Ekuitas Rp500 Miliar – Rp1,5 TriliunPT BRI Asuransi Indonesia PT Asuransi Jasaraharja Putera PT Asuransi Tokio Marine Indonesia.Best General Insurance 2020 dengan Ekuitas Rp300 Miliar – Rp500 MiliarPT Asuransi Simas Insurtech PT AIG Insurance Indonesia PT Asuransi Mitra Pelindung Mustika Best General Insurance 2020 dengan Ekuitas Rp200 Miliar – Rp300 MiliarPT Asuransi FPG IndonesiaPT Asuransi Buana Independent.
Tentang kinerja perusahaan pada pandemi covid-19 ini, Data LRMA memperlihatkan, untuk pencapaian hasil kinerja perusahaan asuransi jiwa selama 2019, raihan tertinggi pada hasil investasi yang melesat hingga 250 persen, dari Rp8,75 triliun di tahun 2018 menjadi Rp30,62 triliun di 2019. Indikator untuk kas dan bank
tumbuh sebesar 41 persen dari Rp11,46 triliun di akhir 2018 meningkat sebesar Rp16,19 triliun.
Widodo mengatakan, Beberapa indikator yang meningkat tipis seperti pada ekuitas naik 16,7 persen dari
Rp95,62 triliun pada 2018 berubah menjadi Rp111,60 triliun di akhir 2019. Untuk investasi tumbuh 8,8 persen, dari Rp439,46 triliun tahun 2018 menjadi Rp478,26 triliun di tahun berikutnya. Aset tumbuh 9,6 persen, pada 2018 ada di angka Rp480,68 triliun meningkat
menjadi Rp526,63 triliun di 2019. Demikian pula pendapatan premi naik hanya 4 persen dari sebesar Rp167,97 triliun pada 2018 tumbuh menjadi Rp174,8 triliun di tahun 2019.
Sementara itu, seiring dengan kondisi ekonomi nasional dan global di sepanjang 2019 yang melambat, beban klaim dan manfaat mengalami kenaikan sebesar 19,4 persen, dari Rp120,33 triliun di 2018 menjadi Rp143,9 triliun di tahun 2019. Jumlah beban usaha naik sebesar 16,11 persen, pada 2018 di angka Rp159,31 triliun naik menjadi Rp184,98 triliun di tahun 2019. Selain itu, ada lonjakan cukup tinggi pada indikator rasio beban (rata-rata industri) naik hingga 267,96 persen dari 137 persen di tahun 2018 berubah sebesar 504 persen di tahun selanjutnya.
Pencapaian Kinerja Industri Asuransi Umum. (Rabiatun)