RUPS-LB Pemegang Saham Restui Merger Tiga Bank Syariah, Jadi Bank Syariah Indonesia

JAKARTA–MARITIM : Rapat Umum Pemegang forum Saham Luar Biasa (RUPSLB) para pemegang saham, merestui penggabungan tiga bank syariah anak perusahaan dari Bank Mandiri, Bank BNI dan BRI, yang saat ini proses merger telah sampai pada tahap penandatanganan Akta Penggabungan, setelah masing-masing bank yang akan bergabung menjadi PT Bank Syariah Indonesia.

Proses penggabungan usaha PT Bank BRIsyariah Tbk. (BRIS), PT Bank Syariah Mandiri (BSM) dan PT Bank BNI Syariah (BNIS) terus berjalan, dan telah dilakukan Penandatanganan Akta Penggabungan Merger , pada , Rabu (16/12) oleh seluruh perwakilan bank peserta penggabungan usaha yakni Direktur Utama Bank BRISyariah Ngatari, Direktur Utama Bank Syariah Mandiri Hery Gunardi, dan Direktur Utama Bank BNI Syariah Abdullah Firman Wibowo. Proses ini juga disaksikan Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo dan perwakilan dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

Read More

Akta Penggabungan turut memuat susunan kepengurusan bank hasil merger yang terdiri dari 10 Direksi. Kepengurusan ini telah ditetapkan dalam RUPSLB BRIsyariah Selasa (15/2) lalu, dan akan mulai efektif bekerja setelah menjalani proses penilaian oleh OJK.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, penandatanganan Akta Penggabungan menunjukkan, merger usaha tiga bank syariah terus berjalan sesuai jadwal. Proses merger berlangsung sesuai dengan visi Pemerintah, untuk menciptakan ekosistem syariah yang lebih mapan dan besar di Indonesia. Sehingga, dapat bermanfaat luas bagi masyarakat.

Karena itu lanjutnya, Kementerian BUMN mendukung penuh proses penggabungan usaha ini. “Bank hasil merger diharap memiliki produk dan SDM yang kompetitif, untuk menjawab kebutuhan pasar nasional serta global,”ujarnya.

Dikatakan, proses ini bisa berjalan berkat kerja keras semua pihak demi perkembangan ekonomi syariah yang lebih baik lagi. “Saya juga percaya struktur dan susunan kepengurusan yang sudah ditetapkan, telah mencerminkan kebutuhan PT Bank Syariah Indonesia Tbk,”ujarnya seraya menambahkan,demi memastikan proses integrasi berjalan baik serta mulus, kita butuh profesional berpengalaman yang mengerti luar-dalam kondisi dari ketiga bank untuk mengawalnya.

Sementara Hery Gunardi, Ketua Project Management Office Integrasi dan Peningkatan Nilai Bank Syariah BUMN serta Direktur Utama Bank Syariah Mandiri menambahkan, pasca proses penggabungan tuntas Bank Syariah Indonesia harus bisa segera bergerak demi mewujudkan visi menjadi salah satu bank syariah terdepan di Indonesia dan dunia.

“Bank Syariah Indonesia harus bisa langsung tancap gas untuk mewujudkan visi sebagai salah satu bank syariah terdepan di Indonesia dan di dunia. Struktur dan identitas baru ini , semakin memicu semangat kami untuk menuntaskan merger dan integrasi sebaik mungkin. Agar, dapat beroperasi
memenuhi segala kebutuhan nasabah dan masyarakat,” kata Hery.

Ia menjelaskan, semangat yang ingin kami gaungkan melalui merger ini adalah Persatuan. Kami bersatu dalam Hasanah, bersatu membawa Faedah, dan InsyaAllah bersatu menjadi Berkah. Kami bersatu untuk Indonesia.

Sementara kepengurusan hasil merger yang sudah tersusun terdiri 10 direksi akan mulai efektif bekerja setelah menjalani proses penilaian oleh OJK.

Susunan manajemen Bank Hasil Penggabungan sesuai kesepakatan dalam RUPSLB BRIsyariah sebagai berikut :

DEWAN KOMISARIS
Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen : Mulya E Siregar
Komisaris : Suyanto
Komisaris : Masduki Baidlowi
Komisaris : Imam Budi Sarjito
Komisaris : Sutanto
Komisaris Independen : Bangun S. Kusmulyono
Komisaris Independen : M. Arief Rosyid Hasan
Komisaris Independen : Komaruddin Hidayat
Komisaris Independen : Eko Suwardi

DEWAN PENGAWAS SYARIAH
Ketua Dewan Pengawas Syariah : Mohamad Hidayat
Anggota Dewan Pengawas Syariah : Oni Syahroni
Anggota Dewan Pengawas Syariah : Hasanudin
Anggota Dewan Pengawas Syariah : Didin Hafidhuddin

DIREKSI
Direktur Utama : Hery Gunardi
Wakil Direktur Utama 1 : Ngatari
Wakil Direktur Utama 2 : Abdullah Firman Wibowo
Direktur Wholesale & Transaction Banking : Kusman Yandi
Direktur Retail Banking : Kokok Alun Akbar
Direktur Sales & Distribution : Anton Sukarna
Direktur Information Technology : Achmad Syafii
Direktur Risk Management : Tiwul Widyastuti
Direktur Compliance & Human Capital : Tribuana Tunggadewi
Direktur Finance & Strategy : Ade Cahyo Nugroho. (Rabiatun)

Related posts